Masohi, GLOBALMALUKU.ID | Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Samaritan Maluku Tengah, Rabu (15/12) mewisudakan 47 orang lulusannya.
Berlokasi di gedung Maeoku Masohi, seremonial wisuda diselenggarakan dalam agenda Rapat Senat Terbuka Luar Biasa ke tahun 2021.
Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Wem Istia mengapresiasi progres positif Lembaga Pendidikan Tinggi STKIP Samaritan.
Wisuda sarjana yang diselenggarakan saat itu, menurutnya telah menunjukan dedikasi lembaga pendidikan STKIP Samaritan dalam membantu pemerintah mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa yakni, mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Rapat Senat Teebuka Luar Biasa dengan agenda wisuda sarja merupakan bukti kontribusi positif STKIP samaritan bagi daerah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” tandasnya.
Lebih daripada itu, diharapkan agar para wisudawan dan wisudwati STKIP Samaritan dapat mempersiapkan diri dengan baik agar dapat memberi sumbangsih yang positif bagi daerah di lingkungan kerja nantinya.
“Wisuda bukan akhir tapi merupakan awal bagi para lulusan menuju dunia kerja. Proses belajar tidak berhenti di tahap ini – teruslah belajar agar lebih siap menghadapi dunia kerja nantinya, ” pesan bupati.
Harapan yang sama disampaikan Kepala Kantor Agama Kabupaten Maluku Tengah Taslim Tuasikal dalam sambutannya yang dibacakan Seksi Bimas Islam Fauzi Latuconsina menyentil tentang pentingnya aktualisasi Moderasi beragama oleh wisudawan ketika kembali ke masyarakat.
“Moderasi beragama artinya menghindari penerapannkekerasanbdalam beragama,” serunya.
Lebih jauh diharapkan, para wisudawan menjadi agen moderasi demi terwujudnya Kabupaten Maluku Tengah, Maluku fan Indonesia.
(MYX)