Ambon,GLOBALMALUKU.ID | Pemerintah Kota Ambon sangat serius menangani covid-19 yang semakin meningkat. Keseriusan ini juga dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku, sehingga pada Selasa (08/02/2022), bertempat di lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, diadakan rapat koordinasi penanganan covid-19 di Maluku.
Rapat yang dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie, dihadiri Forkopimda Maluku, Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Dandim 1504 Ambon, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, Kadis Kominfo Kota Ambon, Joy Adriaansz, Kadis Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulete.
Menurut Sekkot Ambon, Agus Ririmase, rapat tersebut sebagai bentuk tindaklanjut dari meeting zoom dengan Presiden Joko Widodo pada Senin (07/02/2022), sehingga Pemerintah Provinsi Maluku melalui Sekretaris Daerah Provinsi mengambil langkah cepat, yaitu melakukan rapat koordinasi dengan seluruh satuan tugas, baik provinsi maupun kota dan instansi-instansi terkait dalam penanganan covid ini.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi memaparkan covid yang terjadi saat ini di Maluku dan khususnya yang tinggi itu ada di kota Ambon.
“Selaku Sekretaris Kota Ambon, tadi saya sampaikan kenapa Kota Ambon itu tinggi, padahal kami sudah melaksanakan vaksinasi dengan capaian yang begitu tinggi. Vaksinasi tahap pertama itu mencapai 96% sedangkan vaksinasi kedua mencapai lebih dari 60 persen. Tingginya angka terkonfirmasi di kota Ambon karena kami melakukan tracing dan screening yang ketat, yang mungkin kabupaten kota lain tidak melakukan itu,”ungkapnya.
Sekkot tegaskan, tracing dan screening yang dilakukan ini sesuai arahan Walikota Ambon yang ingin agar penanganan covid harus serius dan harus terlaksana.
“Kalau kita mau asal bapak senang, kita lapor aja yang kecil. Tapi kalau dia menular cepat, kita akan kewalahan,”tandasnya.
Dengan demikian, Sekkot tegaskan, Pemkot mengambil langkah-langkah penanganan. Yang pertama mengaktifkan seluruh Satuan tugas covid.
“Besok, Rabu (09/02/2022) jam 9.00 WIT, saya pimpin apel pagi, terkait tugas Satgas covid. Kita akan melaksanakan sosialisasi tentang penyebaran covid sampai di tingkat desa,”jelas Ririmasse.
Sekkot mengakui, untuk penanganan masyarakat yang terkonfirmasi covid-19, Pemkot telah berkoordinasi dengan Kanwil Agama Provinsi Maluku terkait dengan difungsikannya asrama haji sebagai tempat isolasi terpusat.
“Daya tampung disana 350 tempat tidur. Sementara saat ini kita sudah siapkan 100 lebih tempat tidur di situ dengan peralatan yang ada. Kita berharap masyarakat Kota Ambon yang terkonfirmasi, bisa lakukan isolasi terpusat di sana agar covid-19 tidak menyebar kepada anggota keluarga lainnya,”ujarnya.
Sekkot menghimbau masyarakat agar mengikuti arahan presiden, yang pertama tingkatkan vaksinasi dan kedua perketat protokol kesehatan.
(ab)