SAPARUA,GLOBALMALUKU.ID | Warga di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengeluhkan kinerja pengelola Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) Saparua.
Akibat kelangkaan itu, warga menyatakan rasa kecewa mereka kepada pemilik APMS tersebut. Kelangkaan BBM di Saparua sering terjadi di APMS itu. Kalaupun ada waktu beroperasinya selalu dibatasi.
Konsumen menilai beroperasinya APMS di Saparua itu tidak maksimal dalam melayani khususnya pemilik kendaraan, baik roda empat dan roda dua.
“Miris e.. antri isi BBM Pertalite su sama katong antri sembako saja. Dalam hitungan jam saja BBM pertalite kosong, nanti saminggu lagi baru dijual kembali,” ungkap Chery kepada awak media di Saparua Rabu (23/3/2022)
Keluhan ini terkait dengan sering terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan bermotor di APMS itu.
Proses penjualannya pung tidak selayaknya yang dilakukan di sejumlah APMS. APMS milik salah satu anggota DPRD Malteng ini, sering menjual minyak secara manual dengan menakar BBM untuk kendaraan menggunkan kaleng literan.
“Padahal, sebagai mitra Pertamina, harusnya sisi pelayanan dengan menggunakan peralatan pompa dispenser bukan dengan cara ditimba dari dalam drum,” sentilnya.
(JOS)