SIDOARJO, Global Maluku.ID | Dalam rangka mencegah penyakit ISPA maka diadakan sosialisasi germas dengan tema program pencegahan dan pengendalian penyakit ISPA yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan bersama DPR RI Dra. Lucy Kurniasari.
Lucy anggota DPR RI komisi IX mengataka acara ini merupakan acara sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat, dari kementerian kesehatan sudah menjelaskan program pengendalian dan pencegahan pengendalian penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) di mana ISPA itu harus disosialisasikan ke masyarakat karena gejalanya seperti influenza, hidung tersumbat dan pilek, batuk kering tanpa dahak, demam ringan, nyeri tenggorokan nyeri kepala ringan, bernapas cepat atau kesulitan.
*Kegiatan ini merupakan sosialisasi hidup sehat kepada masyarakat,” kata Dra. Lucy.
“Masyarakat yang rentan terkena ISPA balita, lansia dan orang dengan daya tahan tubuh yang lemah,” imbuh anggota DPR RI komisi IX.
Anggota DPR RI komisi IX menjelaskan masyarakat yang paling rentan untuk penyakit ispa ini adalah balita, lansia dan orang dengan daya tahan tubuh yang lemah oleh karena itu kita edukasi ke masyarakat supaya tidak terkena ISPA. Apa yang harus dilakukan adalah perilaku sehat dan bersih semenjak covid masyarakat sudah melaksanakan perilaku hidup sehat di mana-mana cuci tangan jaga jarak pakai masker dan kita meng edukasi ke masyarakat untuk imunisasi influenza.
Lucy menekankan beberapa penyakit seperti ISPA itu berasal dari virus dan bakteri jadi kalau kita hidup sehat dan hidup bersih maka kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit dan kita berharap agar masyarakat peduli pada diri sendiri dengan menjaga kebersihan atau melindungi diri sendiri melalui vaksin sampai booster.
“Penyakit ISPA beberapa dari virus dan bakteri. Maka kita harus hidup sehat dan bersih serta melindungi diri sendiri,” kata Dra Lucy Kurniasari.
Zahlul Yussar, S.I.Kom mengatakan pertama-tama mengapresiasi akan kegiatan ini yang memang dibutuhkan oleh masyarakat Sidoarjo. After covid kita perlu melakukan kegiatan seperti ini. Dan kegiatan ini dihadiri dari kementerian kesehatan, dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan Kabupaten Sidoarjo bahkan dari DPR RI Komisi IX Dra Lucy Kurniasari. ini merupakan momentum yang tepat untuk bersinergitas secara bersama-sama yang diinginkan oleh masyarakat Sidoarjo.
“Kita sangat mengapresiasi akan kegiatan ini yang dihadiri dinas yang terkait bahkan dari DPR RI Komisi IX Dra Lucy Kurniasari,” terang Zahlul.
“Kegiatan ini sangat dibutuhkan supaya Sidoarjo menjadi Kabupaten yang lebih sehat lagi,” tambah Yussar.
Zahlul mengatakan kegiatan seperti ini dibutuhkan agar lebih maju lagi di Sidoarjo khususnya di idang kesehatan, karena Sidoarjo memang perlu sentuhan program Inovatif sehingga Sidoarjo bisa menjadi kabupaten yang sehat, karena saat ini Sidoarjo masih tinggi akan stanting angka kesehatan yang agak rendah, untuk itu diperlukan edukasi preventif dan lebih dikembangkan lagi.
Yussar mengharapkan, ke depan yang harus kita lakukan adalah mengeksiskan lagi kepada kader-kader kesehatan seperti posyandu harus kita aktifkan lagi agar kedepannya membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kedepannya kader-kader kesehatan lebih di eksiskan lagi terutama di Posyandu,” terangnya.