Namlea,GlobalMaluku.ID-Setelah melalui pembahasan selama dua hari sejak tanggal 6 Maret 2023 dan pada hari Selasa 7 Maret 2023,rapat Forum OPD Dinas Pertanian se-Provinsi Maluku di tutup.Acara penutupan ini ditutup di ruang Aula Kantor Bupati Kabupaten Buru.Acara tersebut di dahului dengan pemaparan hasil pembahasan dari masing-masing Kabupaten Kota,Selasa(7/3/2023).
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku,DR Ilham Tauda SP.M.Si,mengatakan,hari ini kita telah melakukan kesepakatan , dan ada beberapa poin-poin penting yang kita sepakati ,untuk kita tindak lanjuti tahun 2024 ,antara lain singkronisasi untuk program 2023 maupun 2024,paparnya.
Menurut Tauda,di tahun ini juga ada beberapa hal penting, yang tadi kita tekankan terutama kolaborasi dalam pengendalian inflasi tidak hanya di kota Ambon dan kota Tual, tetapi juga seluruh kabupaten kota untuk tim pengendalian inflasi daerah, tetap tingkatkan kinerja kolaborasi, khususnya untuk menjaga inflasi di bidang pangan,ujarnya.
“Kita juga telah melakukan kesepakatan untuk program pencegahan Stunting, sesuai arahan bapak presiden Jokowidodo dan bapak Gubernur Maluku, dan juga arahan dari ketua Tim penggerak PKK,untuk nantinya kita tindak lanjut di semua kabupaten kota ,terutama dengan memberikan pembekalan peningkatan kapasitas bagi penyuluh dan kelompok tani maupun kelompok tani yg ada di Provinsi Maluku,Jelas Kadis.
Dijelaskan,Distan Maluku juga melakukan Kolaborasi selain Sumber Daya Manusia(SDM)petani, juga kita mengkolaborasi dengan instansi terkait seperti,Bank Indonesia(BI),termasuk Bulog Maluku dan Maluku Utara,Perbankan dan beberapa pihak ,yang berkepentingan untuk sama-sama kita melakukan pengendalian Inflasi ,terutama inflasi pangan,sebut Tauda.
Pengendalian inflasi yang di rilis BPS yaitu Kota Ambon dan Kota Tual .”Kalau kita bandingkan dua kota ini Tual cenderung mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir ,bahkan sudah mencapai 6% dan kota Ambon hampir stabil ,dan mulai turun 5%,maka dari itu ,kita menghimbau bukan hanya dua kota melakukan pengendalian inflasi ,tapi juga untuk Kabupaten kota lain berpartisipasi dalam hal penyediaan pangan untuk kebutuhan dan stabilisasi pangan,jelasnya.
Dirinya juga menghimbau ,kepada seluruh kabupaten kota terutama ,yang berkaitan dengan pengembangan pangan lokal khususnya Sukun yang kemarin bapak Gubernur telah melakukan pencanangan untuk masing masing Kabupaten kota untuk menindaklanjutinya.
Dikatakan, kita juga di bantu oleh pemerintah pusat ada kurang lebih sepuluh ribu anakan Sukun dan masing- masing kabupaten kota kita minta untuk menyampaikan CPCL nya. ,ucap Tauda.
Ditambahkan,CPCL itu yang nanti menjadi dasar, untuk nanti kita Alokasi bantuan dari pemerintah pusat .”Kami juga melalui APBD, ada bantuan kurang lebih lima ratus anakan yang nantinya kita akang Alokasikan di tahun ini ,bebernya
Tauda juga katakan,kemudian yang terakhir kita telah memutuskan untuk Forum OPD ,tahun depan kita akan laksanakan di Kabupaten Seram Bagian Timur(SBT).
Ada beberapa hal penting yang tadi kita sepakati, termasuk juga kita menghimbau kepada 11 kabupaten kota untuk mempersiapkan pertemuan Pekan Nasional(PENAS) di Padang,pada bulan Juni 2023 ,yang nanti di hadiri oleh Presiden dan seluruh kepala daerah termasuk Gubernur dan Bupati -Walikota ,kami memastikan 11 kabupaten kota melalui dinasnya untuk mengalokasikan anggaran ,yang mendukung PENAS di Padang di tahun ini ,itu beberapa poin penting yang menjadi catatan dari akhir forum OPD tahun ini yang telah hari ini kita tutup ,yang dilaksanakan kurang lebih dua hari tanggal 6 dan tanggal 7 Maret 2023,pungkasnya.