GlobalMaluku.ID,PIRU- Brigjen TNI.Andi Chandra As’ddudin tidak mampu melihat Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB)dengan baik.”Karena banyak sekali persoalan yang terjadi di Bumi Saka Mese Nusa yang tidak kunjung selesai.
Salah satu tokoh masyarakat SBB yang enggan namanya di publikasikan mengatakan pada media ini,Sabtu(7/4/2023)bahwa ,As’ddudin tidak pantas untuk pimpin Bumi Saka Mese Nusa lagi .
Ia menilai As’ddudin semenjak jadi Pj Bupati ,dirinya memberikan steikmen akan mencuci piring kotor yang ada ,sementara dirinya sekarang memamakai atau mempercayakan orang-orang yang berada di sekelilingnya ,yang mempunyai masalah hukum alias sementara di Proses Hukum,ini kan tidak etis sebagai pejabat Negara dan sebagai Badan Intelejen Negara(BIN) ,semestinya harus peka dengan masalah-masalah yang sementara di Proses secara hukum.”Sudah tentu orang-orang yang bermasalah dengan Proses hukum ini seharusnya di Non-jobkan dari jabatannya ,sampai Proses Hukumnya selesai.
“Ada beberapa hal yang sangat mempengaruhi daerah kita ,yaitu yang pertama bertambah hutang daerah yang semakin hari naik secara signifikan.”Perlu di pertanyakan kenapa ada hutang daerah? , karna Dana DAK kurang lebih 8 Miliar lebih di kembalikan ke Negara ,ya otomatis As’ddudin ini tidak mampu dan tidak layak mengelola uang Negara yang di kucurkan ke daerah kita Kabupaten SBB,sehingga bertambah hutang daerah.Bayangkan saja setiap pekerjaan Proyek yang mau di cairkan oleh pihak kontraktor harus ketemu dengan PJ Bupati SBB dulu, baru bisa di cairkan ,kalau tidak ketemu sama PJ Bupati, berarti tidak bisa di cairkan.Dan kedua kalau tidak ada pencairan,sudah tentuh akan muncul hutang .Dana DAK 8 Miliar lebih di kembalikan untuk Negara ,sedangkan pekerjaan Proyek yang sudah di kerjakan tapi tidak bisa di bayarkan ,lalu mau bayar pekerjaan ini dengan anggaran apa? Ya otomatis hal ini dapat merugikan Daerah kita sendiri,ungkap sumber pada GlobalMaluku.id.
Harus di evaluasi kinerja Pj Bupati SBB Andi Chandra As’ddudin ,karna daerah di rugikan 8 miliar lebih ,dan Pj Bupati tak mampu untuk mengelola dana Daerah atau DAK,ujar sumber .
Selain itu kita juga harus mengetahui ,bahwa Pj Bupati SBB ini ,hampir setiap Minggu itu, keluar daerah,buat apa lakukan perjalanan dinas yang tidak penting-penting ,yang hanya membuang- buang anggaran saja.Belum lagi di Pendopo Bupati saja itu,ada anggaran untuk makan minum para tamu ,tetapi yang bersangkutan tidak pernah membuka pintu pendopo untuk menerima tamu ,lalu anggaran puluhan juta itu dikemanakan? “Daerah kita dalam keadaan terpuruk ,Perkonomian masyarakat semakin buruk.
Ia tekankan Pj Bupati SBB tidak layak untuk lanjutkan kepemimpinan.Saya sebagai rakyat jelata menegaskan juga untuk wakil rakyat untuk tidak lagi memilih As’ddudin untuk lanjutkan sebagai Pj Bupati SBB.
Ditambahkan ,kalau ada DPRD SBB yang menyetujui As’ddudin untuk lanjutkan kepemimpinannya berarti wakil rakyat tersebut ada punya kepentingan tersendiri untuk kepentingan pribadinya,tegas Sumber.