GlobalMaluku.ID,AMBON- Bertepatan dengan peringatan hari Pendidikan Nasional(Hardiknas) 2 Mei, Salah satu anak Maluku lulus dalam sekolah Penerbangan Pesawat tempur.
TNI Angkatan Udara (AU) melantik putra terbaik Indonesia ,yang salah satunya adalah putra Maluku,Dofandya Abdul Rachlien Sukur.
“Satu prestasi yang sangat membanggakan kami sebagai orang Maluku , ada anak Maluku yang sangat luarbiasa ,bisa lulus dalam sekolah Penerbangan AU.
“Sebagai orang Maluku kita patut berbangga, sebab sudah sekian dekade nama Maluku tenggelam dalam daftar masuk pada angkatan penerbangan. Kini akhirnya Dofandya Abdul Rachlien Sukur muncul sebagai satu Putra daerah dari tanah Raja-Raja untuk mewarnai Penerbang Pesawat Tempur Indobrsia.
Letda Pnb. Dofandya Abdul Rachlien Sukur S.Tr.Han, Lulusan Sekolah Penerbang AU Angkatan 102 ini, jelas merupakan kebanggaan semua masyarakat Maluku. Dirinya telah menunjukan suatu kemajuan yang harus kami publikasikan untuk menjadi motivasi bagi generasi-generasi muda Maluku lainnya.
Sebagai sesama anak Maluku, nyong Maluku tersebut telah membuat Maluku tidak ketinggalan dengan Provinsi lain di Indonesia.
“Dofandya sebagai putera bungsu dari 3 bersaudara, dia telah peroleh prestasi karena mendapat berkat dari yang Maha Kuasa.” Dia bukanlah anak pejabat hanya seorang anak Pensiunan ASN Semi Sukur, S.Sos yang kini sudah almarhum dan mama Ritha S. Hayat, SE, M.MP.
Perjalanan singkat Dofandya “Karena bercita-cita dan tekun dalam belajar membawanya mengikuti seleksi masuk AAU Tahun 2018 dari LANUD Makassar. Berkat perjuangan yang gigih , satu-satunya dari Maluku lolos ,kala itu ada 8 orang yang dikirim ke Jogja.
Seleksi lagi dan perwakilan Makassar lolos 3 orang diantaranya ada Dofandya putra Maluku, sesuai Rekam jejak ke Penerbangan, dirinya mendapat kepercayaan membawa pesawat tempur, dan itu suatu hal yang sangat langka untuk kita sebagai anak Maluku. Pernah ada di era tahun 70 an anak Maluku Bintang Dua Jenderal Leo Watimena dan beberapa jenderal dan kembali tenggelam. Sedangkan di masa zaman Milineal baru Dofandya satu-satunya putra Maluku ada pada Penerbang Pesawat Tempur.
Setelah ini ,apakah ada lagi Dofandya lainnya?, harus ada karena Dofanya telah membuka jalan untuk generasi muda di bumi Raja-Raja
Hal ini sebagai Motivasi untuk anak- anak Maluku untuk tetap berjuang seperti Dofandya .”Mari berdiri tegar seperti pohon sagu dan harus mengandalkan sang pemberi hidup, agar kesuksesan itu dapat menjadi milik kita. Sebagai anak Maluku pasti Dofandya akan banga kedepan, ada nyong dan nona Maluku berjuang memberikan yang terbaik bagi Maluku dan Indonesia sebagai bingkai kesatuan TNI RI dibidang penerbangan.