GlobalMaluku.ID,JAKARTA-Aliansi Masyarakat Seram Bagian Barat (SBB), kembali demo di kemntrian dalam negeri (kemendagri) menolak perpanjang Kepemimpinan Andi Chandra Asaduddin sebagai pejabat Bupati, di depan gedung kemendagri, pada Jumat, (26/5/2023).
Kordinator Lapangan, Abdul Rahman Lai Lai, dalam orasinya meminta untuk kemendagri berhenti memperpanjang jabatan Andi Chandra As’addudin, karna di nilai tidak layak memimpin kabupaten dengan slogan Saka Mese Nusa itu.
“Kita menolaknya karna berbagai macam kasus yang ia lakukan di kabupaten kami. Ia tidak pernah menetap di kabupaten ,dan ia hanya kerja bolak balik jakarta untuk menghabiskan angaran daerah. Ia mengatakan kalau daerah itu ada banyak hutang sementara ia tidak melunasinya sedangkan sudah banyak angaran yang ia potong untuk alasan bayar hutang” tambah Abdul.
Kabupaten SBB yang dipimpinya sekarang sangat bermasalah. Dan malah tidak berkembang malah berkembang mundur. Kabupaten setelah di telusuri ternyata SBB Discremer sehinga apa yang kita harapkan dengan Bupati baru tidak memenuhi harapan malah merusak citra SBB dalam persaingan antar partai.
“Kita tadi masa yang kita bawa ada sekitar 20 orang, untuk meminta agar kabupaten harus di pimpin oleh orang yang tahu seluk beluk dan berbagai masalah yang ada,ujarnya.
Demo dengan tema, menolak pejabat liar memimpin kabupaten SBB dengan beberapa tuntutan yaitu:
1. Menolak perpanjang jabatan sebagai pejabat Bupati SBB.
2. Meminta untuk menteri dalam negeri mengevaluasi kepemimpinan Andi Chandra dalam Satu tahun sebelumnya
3. Apabila Andi Chandra tetap di perpanjang maka jangan salahkan aliansi ini untuk terus menerus datang ke kementrian untuk menuntut Menteri bertangungjawab atas kekacauwan yang di buat Andi Chandra As’addudin.