Gila Di Duga Ada Perjual Belikan SK Kepsek Di Kabupaten SBB

Berita718 views

GlobalMaluku.ID,PIRU-Belum lagi Nasib para honorer yang masih di abaikan oleh Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat( SBB ),muncul lagi perjual belikan SK Kepala sekolah yang tidak di ketahui oleh Dinas Pendidikan Dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB).

“Miris ,diduga pemerintah Kabupaten SBB memperjual belikan SK Kepsek .”Dan SK Kepsek tersebut, di tandatangani oleh Penjabat Bupati SBB Andi Chandra As’addudin itu sendiri.

PJ Bupati SBB di duga sangat beringas dengan segala kebijakan yang tidak di ketahui oleh dinas terkait,dan mengambil keuntungan dari segala kebijakannya.

Pantauan media ini, SK para Kepsek tersebut sudah di tanda tangani oleh Pj Bupati SBB.ini pertanda bahwa ,jual beli jabatan dalam Pemerintah kabupaten SBB semakin marak , diduga dari hasil tanda tangan tersebut para kepsek akan menyetor uang,yang belum di ketahui sebesar berapa jumlahnya.

Informasi yang di himpun GlobalMaluku.id ,katanya siapa yang mau jadi kepsek harus setor ,langsung SK-nya akan di tanda tangani oleh Pj Bupati SBB.

Masalah demi masalah kian hari semakin hancur dengan ulah sang Pj Bupati.Pj bupati tersebut di duga akan memecahkan blok-blok antara kerukunan hidup orang Basudara salam dan Sarane lewat kebijakan dan program untuk membangun mesjid di dalam pekarangan kantor Bupati SBB.Apakah semuanya ini tidak cukup dengan adanya Musolah di dalam Kantor Bupati SBB?

Menurut masyarakat SBB dan publik ,sebaiknya ketika Mesjid di bangun dalam Kantor Bupati sebaiknya tempat ibadah lainnya juga harus di bangun dalam pekarangan kantor Bupati ,seperti Gereja dan Pura dan pembangunan rumah ibdah lainnya .Pj Bupati harus ingat bahwa ,kita orang Maluku baru pulih dari konflik 99 ,jangan membuat kecemburuan -kecemburuan sosial di tengah-tengah masyarakat ,dan memetak-metakkan kami anak-anak daerah .

Masyarakat SBB serta Publik menilai Andi Chandra As’addudin tidak layak pimpin Kabupaten SBB.

Publik dan masyarakat juga meminta ,As’addudin harus di kembalikan ke kesatuannya.Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian agar segera dengan secapat memberhentikan As’addudin dari jabatannya sebagai Pj Bupati SBB,karena tidak layak untuk memimpin daerah ini.

Tinggalkan Balasan

GM TV