GlobalMaluku.ID,PIRU-Salah satu anak daerah Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) yang bertekad maju demi membela hak-hak rakyat kecil ,Mahestro Berang Merah asal partai PDI-Perjuangan, Fredy Pentury ,melaju sebagai calon legislatif(Caleg)DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dari partai PDI-Perjuangan Dapil 3 Kairatu Barat .
Anak daerah yang energik ini merupakan salah satu Jurnalis mempunyai sejumlah program unggulan yang sangat luar biasa.
Pada media ,Kamis(6/72023)Pentury mengatakan ,motivasi pencalonannya sebagai caleg yaitu, untuk memperjuangkan kaum marhaen yang masih terpinggirkan atau rakyat kecil yang masih tinggal di gubuk – gubuk penderitaan,ujarnya.
“Program ungulan yang dia sosialisasikan untuk masyarakat yaitu , pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk konektivitas satu desa dengan desa lain.
Lebih lanjut ia juga katakan, ada juga Pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan ,dan pembangunan sumber daya manusia(SDM),papar Pentury.
Maestro Berang Merah Alifuru ini juga katakan,Politik sebagai alat untuk memperjuangkan demokrasi dan oleh karena itu partai politik dalam merekrut caleg tidak seperti orang kelola rumah makan.
“Sudah seharus selektif dalam merekrut caleg yang memiliki kompetensi dan kapasitas yang mempuni dan teruji untuk melahirkan gagasan dan ide untuk kelak membangun kolaborasi dan sinergitas dengan Pemerintah dalam membedah APBD yang dapat menyelesaikan masalah – masalah kesenjangan sosial yang meliputi ekonomi mikro, pendidikan, kesehatan, SDM dan infrastruktur.” Ini yang mestinya menjadi Medan pergumulan seorang legislator kedepan,terangnya.
Katanya juga ,sehingga caleg itu betul – betul memiliki nilai tawar yang kuat di publik dan memiliki nilai jual. Bukan karena memiliki banyak duit baru seseorang di pilih oleh masyarakat dengan cara – cara prakmatis atau politik transaksional atau politik uang. Ini cara yang tidak cerdas dan merusak demokrasi, tandas Pentury.
Dan hal ini akan terjadi di tahun politik 2024. Tidak bisa di hindari, maka konsekuensinya legislator yang terpilih karena uang akan membuka peluang ,akan adanya KKN yang terjadi yang membuat daerah SBB tidak akan berkembang dan akan mengalami keterburukan di berbagai sektor. Maka jangan pernah kita bermimpi untuk mencapai tujuan kita bernegara yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945,tutupnya.