GlobalMaluku.ID,AMBON-Penjabat Wali Kota Ambon menutup pelatihan Ambon Pandai Berhitung dengan Metode Gampang,Asyik dan Menyenangkan (GASING)Batch II,yang diselenggarakan di SMP Negeri 14 Ambon,pada Rabu(26/7/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon,F. Taso melaporkan kegiatan pelatihan Batch 2 di SMP Negeri 14 Ambon telah berlangsung selama 15 hari sejak 10 Juli dan penutupannya di hari ini,
Sehingga dalam sambutannya, Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengakatakan Metode GASING di pilih untuk meningkatkan numerasi (kemampuan penjumlahan,pengurangan,perkalian dan pembagian)yang kian menurun pada siswa akibat dampak Pandemi CIVID 19 .
Menurutnya ,hal ini sangat berpengaruh pada mutu pendidikan di Indonesia termasuk di Kota Ambon.Sehingga kebijakan Pemerintah Pusat(Pempus)untuk bidang Matematika,yakni meningkatkan angka numerasi melalui program GASING,ini merupakan arahan Presiden,Menko,Mendagri,kepada semua kepala daerah,jelasnya.
Lebih lanjuta ia katakan,setelah mendapat arahan tersebut,pemerintah kota langsung berhubungan dengan Prof Yohanes Surya dari Surya Institute guna melatih para guru dan siswa agar mahir metode GASING,dan pada tahap pertama ada 32 guru dan 64 siswa yang dilatih dengan rincian 1 orang guru melatih dua siswa.
Hasil evaluasi menunjukan ada peningkatan kemampuan yang luar biasa dari para guru dan siswa yang mengikuti pelatihan tahap I ,sehingga kita putuskan untuk lanjutkan tahap ke II atau Batch 2 ,yang artinya sudah masuk pengimbasan .Jadi tahap pertama berimbas kepada tahap berikutnya,jelas Wattimena.
Adapun hasil evaluasi menunjukan ada peningkatan kemampuan yang luar biasa dari para guru dan siswa yang mengikuti pelatihan tahap I ,sehingga kita putuskan untuk lanjutkan tahap ke II atau Batch 2,yang artinya sudah masuk pengimbasan .Jadi Tahap yang pertama berimbas pada tahap berikutnya,ujar PJ Wali Kota Ambon.
Ia juga menyampaikan ,hasil dari pelatihan tersebut sudah ada 332 guru yang mahir dalam Metode GASING.Sehingga dirinya optimis untuk semua siswa SD dan SMP di kota Ambon pandai berhitung dapat tercapai,bebernya.
Sebutnya ,Kepala Sekolah(Kepsek)harus memanfaatkan gurunya yang sudah mwngikuti pelatihan ini,kita akan koordinasi dengan pihak kementerian,sehingga diatur jadwalnya agar seluruh siswa SD dan SMP mendapatkan pengimbasannya.
Ia berharap ,dengan menguasai metode tersebut ,maka saya tangkap para siswa akan meningkat,juga ada perubahan dalam sikap ,perilaku cara berkomunikasi hingga kemampuan lainnya,ucap Wattimena.