GlobalMaluku.ID,AMBON-Pembangunan Pertanian memiliki tujuan utama menyediakan pangan ,meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan perluasan kesempatan kerja .
Untuk mencapai tujuan tersebut,diperlukan peningkatan produktifitas, kualitas dan penyediaan saran produksi ,dan pembiayaan sektor pertanian .
“Visi besar pembangunan provinsi Maluku adalah Maluku yang terkelola secara jujur ,bersih dan melayani ,terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan Kepulauan,serta di dukung oleh Misi pengelolaan Sumber Daya Alam(SDA) yang berkelanjutan,pencapaian pembangunan pertanian selama periode tahun 2019 hingga 2023 menunjukan peningkatan antara lain Nilai Tukar Petani(NTP)tahun 2019 tercatat 99,01 naik menjadi 104,85 pada tahun 2022 dan sampai bulan juli 2023 NTP mencapai 104,33.Hal ini di sampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Dr.Ilham Tauda,SP.M.Si.,kepada media ini,Rabu(22/8/2023).
Selain itu kata dia , kontribusi PDRB pada tahun 2019 sebesar 10, 29 % sedikit mengalami penurunan pada tahun 2022 yakni 9,72% dan pada triwulan II 2023 naik menjadi 9,88% seiring dengan semakin baiknya pemulihan ekonomi daerah pascah covid 19.
Tauda mengatakan,Peningkatan kerja juga di tunjukan dengan adanya peningkatan produksi pertanian tanaman pangan antara lain peningkatan indeks pertanaman(IP400) tanaman padi seluas 2.250 hektar pada tahun 2022 dengan produksi mencapai 92.640 ton GKG,ujarnya.
Ia juga menambahkan, dalam rangka pengendalian inflasi Dinas Pertanian Maluku juga mengembangkan komoditi Holtikultura,khususnya tanaman cabai dan bawang merah dimana pada tahun 2022 di perlukan pencanangan gerakan tanam cabai dan bawang merah di 22 kabupaten Kota.Produksi cabai rawit tahun 2019 tercatat 3.440 tin terus meningkat pada tahun 2020 dan 2021,dan selanjutnya pada tahun 2022 tercatat 3.820.ton.
Di subsektor peternakan mengalami peningkatan produksi terutama produksi daging sapi ,dimana provinsi Maluku mengalami suplus .Produksi daging sapi pada tahun 2019 tercatat 2.201 ton naik menjadi 3.456 ton pada tahun 2022 hasil produksi daging sapi di Maluku di pasarkan di provinsi Papua,Papua Barat dan Sulawesi Selatan,jelas Kadis .
Sementara itu untuk produksi daging Ayam yakni masih terbatas ,yakni baru mencapai 25 % ,sehingga untuk memenuhi kebutuhan didatangkan dari luar Maluku seperti Surabaya dan Makasar ,Masih rendahnya produksi daging Ayam dan telur di Maluku juga di sebabkan oleh belum tersedianya industri pakan di Maluku.
Lebih lanjut Tauda juga katakan, Disubsektor Perkebunan juga mengalami peningkatan ,meliputi tanaman kelapa,pala, dan Cengkeh ,dimana merupakan komoditi unggulan provinsi Maluku .
Produksi kelapa pada tahun 2019 adalah 204. 328 ton naik menjadi 109.813 ton tahun 2022.”Pala tahun 2019 tercatat 5.359 ton naik menjadi 5.901 ton pada tahun 2022,demikian juga dengan produksi cengkeh mengalami peningkatan dari 20.502 ton pada tahun 2019 naik menjadi 21.435 ton pada tahun 2022.
Dikatakan ,Peningkatan kinerja juga perlu di dukung Sumber Daya Manusia (SDM) yakni,penyuluh pertanian.Jumlah penyuluh di Maluku pada tahun 2023 tercatat 1.015 orang berdasarkan data simluhtan juli 2023 dengan rincian ASN 388 orang ,P3K 78 orang THK-TBBP 314 orang serta oenyulu Swadaya 231 orang,ungkap Tauda.
Tauda juga menjelaskan,beberapa terobosan yang telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja dinas pertanian antara lain: pencanangan Maluku integrated(MI)Farming ,panen raya di Maluku Tengah dan Buru, pengembangan beras biofortifikasi dalam mendukung program penurunan prevalensi Stunting di Provinsi Maluku,kampanye pertanian organik melalu pembuatan Bio Saka.Peningkatan akses keuangan kredit usaha Rakyat pertanian bagi petani melalui program pelita si Tani. Pembentukan fasilitator keuangan Mitra Tani(FKMT)di 11 Kabupaten Kota.
Adapun Penandatanganan Komitmen Bersama Penyerapan Gabah/Beras Dari Petani antara Gubernur Maluku ,Dirut Perum Bulog,Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Perum Bulog Maluku-Maluku Utara,menggelar pangan murah serta operasi pasar pada beberapa lokasi di kota Ambon , temu penyuluh pertanian se-Provinsi Malukub Sistem Informasi Website Dinas Pertanian ,pengembangan tanaman Sukun Varietas Tengah-tengah ,peningkatan sarana produksi, berupa bantuan 85 unit Alat mesin Pertanian.
Atas terobosan dan pencapaian dinas pertanian, maka pada tanggal 30 November 2022 Dinas Pertanian memperoleh penghargaan Bank Indonesia(BI)sebagai instansi Pemerintah Daerah terkolaboratif dalam pembangunan Pertanian di Maluku,dan pada 20 Juni 2023,bapak Gubernur Maluku ,Drs Murad Ismail,menerima penghargaan Satya Lencana Wira karya pembangunan bidang pertanian dari Presiden RI yang diserahkan oleh Menteri Pertanian pada rangkaian acara Penas KTNA ke-XVI di Padang Sumatera Barat,terang Tauda.
Komentar