GlobalMaluku.ID,Ambon-UPTD Museum Siwalima menggelar kegiatan,belajar mengenal alat musik tradisional,bagi SD/SMP dan juga sanggar di Kota Ambon Provinsi Maluku,di Museum Siwalima (20/ 8/2023).
Untuk di ketahui kegiatan telah berlangsung selama dua hari, dari Tanggal 20- 21 Agustus 2023
Kepala UPTD Museum Siwalima Darwin Lawalatta bersykur kegiatan ini berjalan dengan baik ada nya, ini karena kemurahan Tuhan.
Oleh karena itu, anak-anak bisa selesai belajar selama 20 hari yang dituntut oleh para pelatih untuk mengenal alat musik tradisional orang Maluku.
Terselenggaranya kegiatan ini karena dukungan pemerintah propinsi Maluku dan juga pusat.
Kami berikan apresiasi penuh kepada pemerintah daerah melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dr. Ir Insun Sangadji. Yang telah memberikan suport untuk terselenggaranya acara besar ini.
Dirnya mengatakan bahwa , Kepala Dinas Pendidikan Maluku inginkan tidak hanya 20 hari harus lebih karena dirinya sangat menginginkan musik tradisional Maluku mendunia.
Sehingga kedepan ada kegiatan seperti ini lagi kita kan lebih perhatikan baik itu, soal waktu, alat musiknya serta jumlah peserta.Karena peserta yang ikut saat ini hanya 30 dan itu mesti ditambah.
Lawalata katakan, musik memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan pribadi anak bangsa. Bahkan harmonisasi dalam logika rasa estetika serta etika memperhatikan kebutuhan dan perkembangan anak itu perlu
Demi untuk mencapai kecerdasan emosional intelektual serta pekerjaan spiritual.
Oleh karena seni musik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia, untuk itu berbagai aktivitas seperti menumbuhkan kepekaan rasa dalam memikat seni patut sejak dini diajarkan kepada anak-anak. Sebab merupakan turun temurun dari nenek moyang, hingga Museum Siwalima Ambon memiliki tugas penting untuk menyebarluaskannya.
Bedah sejarah dari berbagai ragam bentuk warisan budaya Nusantara dengan memanfaatkan koleksi museum siwalima terus dikembangkan. Hingga MS terus kembangkan berbagai bentuk kegiatan dan salah satunya adalah kegiatan “belajar bersama alat musik tradisional”, yang telah dilakukan selama 3 tahun berturut-turu.
Terlihat acara ini sangat mendapat apresiasi yang besar dari kaum pelajar dan meteka siap untuk mempromosikan keberadaan Museum Siwalima.
Diharapkan dengan adanya kegiatan lestarikan alat musik tradisional generasi muda khususnya para pelajar, masyarakat dapat lebih dalam lagi mengenai alat musik tradisional. Yang merupakan budaya lokal orang Maluku, diwariskan oleh para leluhur dan semuanya itu berhubungan erat dengan koleksi museum. Dengan cara ini maka nilai-nilai kehidupan dari para leluhur dapat memberikan inspirasi pada motivasi bagi generasi muda, para pelajar dan masyarakat yang ada di 11 Kabupaten/kota.”, tuturnya
Cara ini buat masyarakat Maluku lebih banyak mengenal, peduli pada Museum Siwalima dan dapat mempublikasikan ke masyarakat luar. Pada kesempatan ini Izinkanlah saya menyampaikan terima kasih kepada para pelatih telah Setia melatih anak-anak selama 20 hari .
Selain itu ketua panitia Ibu kiriwenno serta teman-teman panitia serta yang sudah berpartisipasi bersama orang tua sehingga terselenggaranya kegiatan ini
Stelah pentas anaka-anak diberikan alat musik berupa jukulele, sebagai, suling dan lainnya
Komentar