GlobalMaluku.ID,Ambon-Kongres Nasional Ikatan Alumni Universitas Kristen Satya Wacana (Ikasatya) berlansung di Kota Ambon. Kegiatan tersebut akan di laksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 07-08 Oktober 2023 di Hotel Santika Ambon.
Turut hadir pada kegiatan tersebut yaitu Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno Dan Istri, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena. Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH, M.Hum. Rektor Universitas Kristen Satya Wacana .
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada peserta dari seluruh Indonesia. Kami bersuka cita atas pelaksanaan kongres nasional Ikasatya di Kota Ambon.
Kata dia, beberapa tahun terakhir banyak kegiatan-kegiatan yang bersifat nasional terus di laksaakan di Kota Ambon. Dan bagi kami pemerintah serta masyarakat merupakan suatu anugerah yang luar biasa, karena ini adalah kesempatan untuk memperkanalkan Ambon. Bahkan berharap agar seluruh kegiatan yang terlaksana di Kota Ambon akan berdampak positif minimal kondusifitas keamanan di ceritakan di daerahnya.
Wattimena berharap seluruh peserta agar mengambil hal-hal yang bersifat positif di Kota Ambon. Sedangkan hal-hal tidak baik yang bersifat negatif jangan di bawa dan silahkan di tinggalkan untuk pemerintah dan masyarakat Kota Ambon, pesannya.
“saya bermohon agar Bapak/Ibu ketika selelesai melaksanakan kegiatan di Kota Ambon kemudian ada hal-hal yang pisitif silahkan di bawa pulang. Sedangkan yang kurang baik silahkan tinggalkan bagi kami pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Ambon,” ujar Wattimena.
Wattimena katakan kepada seluruh peserta tentang penetapan KONGRES NASIONAL IKASATYA DI AMBON, WATTIMENA MENGUCAPKAN SELAMAT datang bagi para peserta kongres
Kongres Nasional Ikatan Alumni Universitas Kristen Satya Wacana (Ikasatya) telah berlansung di Kota Ambon. Kegiatan tersebut akan di laksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 07-08 Oktober 2023 di Hotel Santika Ambon.
Yang hadir pada kesempatan tersebut yaitu Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno Dan Istri, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena. Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH, M.Hum. Rektor Universitas Kristen Satya Wacana dan para tamu undangan lainnya.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada peserta dari seluruh Indonesia. Kami bersuka cita atas pelaksanaan kongres nasional Ikasatya di Kota Ambon.
Silakan Baca Juga : IKEIS SIMALUNGUN AKAN GELAR HARUNGGUAN URUNG
Ia menambahkan, beberapa tahun terakhir banyak kegiatan-kegiatan yang bersifat nasional terus di laksaakan di Kota Ambon. Dan bagi kami pemerintah serta masyarakat merupakan suatu anugerah yang luar biasa, karena ini adalah kesempatan untuk memperkanalkan Ambon. Bahkan berharap agar seluruh kegiatan yang terlaksana di Kota Ambon akan berdampak positif minimal kondusifitas keamanan di ceritakan di daerahnya.
Pesan Penjabat Wali Kota Ambon Kepada Peserta Kongres
Wattimena berharap seluruh peserta agar mengambil hal-hal yang bersifat positif di Kota Ambon. Sedangkan hal-hal tidak baik yang bersifat negatif jangan di bawa dan silahkan di tinggalkan untuk pemerintah dan masyarakat Kota Ambon.
Silakan Baca Juga : ATURAN PENUGASAN PESERTA MPLS, DILARANG BICARA DENGAN HEWAN
“saya bermohon agar Bapak/Ibu ketika selelesai melaksanakan kegiatan di Kota Ambon kemudian ada hal-hal yang pisitif silahkan di bawa pulang. Sedangkan yang kurang baik silahkan tinggalkan bagi kami pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Ambon,” ungkap Wattimena.
Wattimena kemudian menyampaikan kepada seluruh peserta tentang penetapan Ambon sebagai Kota Music Dunia oleh PBB. Kemudian kepercayaan tersebut telah di jaga, di rawat serta dikembangkan oleh pemerintah dan masyarakat Kota Ambon pada umumnya.
“Ambon telah di tetapkan sebagai Kota Music Dunia, salah satu contoh penampilan anak-anak dalam memainkan Jukulele. Itu merupakan salah satu hal yang terus di kembangkan di Kota Ambon. Kemudian mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif dengan memanfaatkan seluruh budaya yang di miliki oleh Kota Ambon,” tutup Wattimena.
“Ambon telah di tetapkan sebagai Kota Music Dunia, salah satu contoh penampilan anak-anak dalam memainkan Jukulele. Itu merupakan salah satu hal yang terus di kembangkan di Kota Ambon. Kemudian mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif dengan memanfaatkan seluruh budaya yang di miliki oleh Kota Ambon,” tutup Wattimena.
