Ini Harapan Wattimena Dalam Rapat Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Makro Kota Ambon

Berita928 views

GlobalMaluku.ID, Ambon- Sosialisasi penyusunan rencana tenaga kerja makro Kota Ambon, yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon, bertempat di Aula Vlissingen Pemkot Ambon, Senin (9/10/2023) pukul 13:30 Wit.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Pj Walikota Ambon Drs. Bodewin. M. Wattimena, M.Si, Kepala Pusat Perencanaan Ketenaga kerjaan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Muh. Musthafa Sarwanto, Pendamping Penyusunan Rencana tenaga kerja kota Ambon dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Riri Nurhayati, seluruh OPD Lingkup Pemerintah Kota Ambon, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia(ASPI) kota Ambon, Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia(SBSI) kota Ambon, dan Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(SPSI) kota Ambon.

Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya Mengatakan, “kita menyadari sungguh bahwa Pekerjaan(Kerja) merupakan kebutuhan asasi warga negara, sehingga dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengatur bahwa Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan, dan perlakuan yang adil serta layak dalam hubungan kerja.

Lebih lanjut ia mengakatakan, “melihat Kondisi terkini di Kota Ambon – Provinsi Maluku, bahwa pengangguran terbuka masih cukup tinggi dan berada pada angka 11,67% atau 27.531 jiwa, dan angka ini akan terus bertambah seiring dengan terus bertambahnya lulusan-lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi yang ada di Kota Ambon dan juga dari lulusan SMA. “Yang disayangkan tidak bisa melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi”.

Menurutnya,”Pada konteks inilah maka negara dan seluruh perangkatnya berkewajiban untuk memfasilitasi seluruh masyarakat Indonesia yang memasuki usia kerja, supaya dapat Memiliki pekerjaan, sehingga secara langsung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat seluruh Indonesia dan harus dicapai karena merupakan hal yang penting dan mendasar untuk kita lakukan bersama, papar Bodiwen.

Kata dia,perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih komplit dalam peran kita untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di Kota Ambon, teristimewa menyangkut angka pengangguran terbuka yang cukup tinggi, serta meningkatkan jumlah angkatan kerja baru yang terjadi di kota Ambon tidak sebanding dengan lapangan kerja atau lowongan kerja yang diberikan dari pemberi kerja.

Pj Walikota juga menyampaikan, “Kami ingin memberikan gambaran kepada bapak ibu narasumber bahwa, Kota Ambon yang merupakan kota pulau yang kecil, kami sama sekali terbatas dalam Sumber Daya Alam(SDA), karena itu Kota Ambon sendiri menentukan dirinya untuk lebih cenderung pada sektor jasa, perdagangan, bahkan sektor pariwisata dan tidak memiliki industri-industri besar yang bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak, memang mampu menyerap tenaga kerja tetapi tidak dalam jumlah yang besar.

“Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kota Ambon kami memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, untuk terus hadir bersama Pemerintah Kota Ambon, dalam upaya untuk merencanakan ketenaga-kerjaan melalui sebuah proses, dalam upaya susunan kebijakan yang sistematis, untuk mengatasi persoalan ketenaga kerja yang ada di Kota Ambon,bebernya.

Ia berharap, “semoga angka pengangguran terus menurun dan juga dibarengi dengan kegiatan-kegiatan pelatihan ketenagakerjaan untuk peningkatan kualitas tenaga kerja, sehingga bisa bekerja bukan saja di Kota Ambon tapi juga bisa ke luar daerah, dan semoga kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi pengembangan ketenagakerjaan di Kota Ambon, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

GM TV