GlobalMaluku.ID,Ambon-Peletakan Batu Pertama Pastori II Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM)Negeri Hative Besar Kecamatan Teluk Ambon,dilakukan secara langsung oleh Sekertaris Kota Ambon(Sekot), Agus Ririmasse pada, Selasa (10/10/2023).
Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh masyarakat terutama warga jemaat Souhuru Negeri Hative Besar,untuk ikut bersama Panitia Pembangunan agar memanfaatkan potensi yang ada di Negeri Hative terutama tambang pasir dan batu,sehingga meringankan pengeluaran panitia pembangunan dalam proses pembelanjaan kebutuhan Pastori.
Ririmase katakan“Manfaatkan seluruh potensi yang ada di wilayah Negeri Hative Besar dan masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam pembangunan tersebut. Kemudian tambang pasir dan batu tidak sulit untuk di dapatkan sehingga tidak perlu lagi di beli,” ujar Ririmasse.
Diketahui”Pembangunan Pastori di rencanakan tiga lantai ,sehingga membutuhkan biaya yang begitu besar untuk proses pekerjaannya. Dengan demikian, butuh kerja sama yang baik antara Pemerintah Negeri dan Jemaat Souhuru, dan masyarakat Negeri Hative Besar pada umumnya.
Pekerjaan tersebut juga perlu meminta penyertaan Tuhan sehingga berjalan lancar tanpa ada kendala karena dengan kekuatan Tuhan-lah seluruh aktifitas dalam proses pembangunan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Ririmase juga menyampaikan,besar anggaran pembangunan tiga lantai membutuhkan anggaran satu miliar lebih. Maka untuk mendapatkan itu perlu bekerja keras, sehingga bisa terealisasi sesuai perencanaan dari panitia pembangunan Pastori II
Selain itu ,usai mengikuti Peletekan Batu pertama tersebut, Ririmase juga menyampaikan,bahwa hal ini merupakan suatu peristiwa iman yang terjadi di jemaat GPM Souhuru. Karena Majelis Jemaat dan panitia Jemaat Souhuru ingin mendirikan rumah Pastor II di mana akan di manfaatkan untuk tempat tinggal Pendeta.
Lebih lanjut sekot juga menambahkan, “Pemkot Ambon akan mendukung proses pembangunannya, sehingga pada waktunya pembangunan ini akan selesai dan dapat di manfaatkan oleh jemaat. Kemudian seluruh pembangunan ini harus di mulai dari jemaat Souhuru itu sendiri, dan jangan terlalu berharap banyak dari luar untuk membantu.