GlobalMaluku.ID,Ambon-Acara penyerahan Trophy Proklim Utama, Sertifikat Proklim Utama, Dan Sertifikat Proklim Madya, kepada Kelompok Proklim kota Ambon di Negeri Soya, yang bertempat di Kediaman Raja Negeri Soya ,John L. Rehatta, Selasa (07/11/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Penjajahan Walikota Ambon, Bodewin Wattimena,Asisten III Kota Ambon, kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan lahan yang diwakili oleh kepala Seksi Wilayah I Balai Pengendalian Perubahan iklim dan kebakaran hutan Wilayah Maluku-Papua Franky Tutuarima, kepala dinas lingkungan hidup kota Ambon Alfredo J. Hehamahua, AP, M.Si, kepala dinas lingkungan hidup Provinsi Maluku dan pimpinan OPD lingkup Provinsi Maluku dan Pemkot Ambon.
Dalam sambutannya Raja negeri soya memberikan ucapan selamat datang di negeri soya ,kata dia,semoga diakhir penghujung pemerintahan saya, negeri dan kota/ Provinsi, tetap di berkati.
Raja Soya berharap, Pemerintah kota maupun Pemerintah Provinsi, supaya bisa ada satu rencana besar untuk melindungi hutan-hutan, sebab yang kita lihat perkembangan di negeri Soya ini bukan tumbuhan tetapi rumah, dan itu sangat merusak lingkungan.
Sementara itu, , Pj Walikota Ambon,Bodewin Wattimena,dalam sambutannya menyampaikan, “beberapa hari yang lalu kami dikumpulkan oleh pak Presiden di istana Merdeka, disampaikan bahwa ada banyak tantangan yang sementara kita hadapi, baik itu tantangan mengenai sisi ekonomi global, maupun juga perubahan iklim.
Wattimena katakan,“karena kita saksikan bersama bahwa, akibat dari perubahan iklim ekstrem yang kita rasakan sebagai dampak dari El Nino maka, sudah terjadi kekeringan paling tidak ditujuh Provinsi di Indonesia, misalnya daerah kabupaten kota yang dampaknya membuat kita masuk dalam situasi yang sulit, seperti gagal panen di mana-mana, kekeringan di mana-mana, kekurangan sumber air bersih di mana-mana, belum lagi dampak yang lain dengan kenaikan suhu bumi yang cukup tinggi.
“Oleh sebab itu, upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk membangun kesadaran bersama untuk menjaga bumi ini harus kita dukung bersama, misalnya dengan adanya program kampung iklim, yang merupakan salah satu hal yang dilakukan oleh pemerintah, dalam upaya bersama Untuk tetap menjaga alam ciptaan, menjaga bumi ini supaya tetap terpelihara, dan dia akan berdampak bagi kehidupan kita bersama umat manusia yang ada di bumi ini,” tutur Bodewin.
Ia berharap, ini juga upaya kita bersama untuk menjaga alam di Kota Ambon yang kita cintai ini.”Terima kasih banyak kepada Ketua dan anggota kelompok program kampung iklim yang hari ini menerima penghargaan, mudah-mudahan ini menjadi motivasi kita bersama, supaya minimal di tahun depan Kota Ambon bisa mengisi penerima Trophy-trophy Proklim lestari dari pemerintah pusat.
Sedangkan dalam sambutan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku , mengatakan, “Secara sederhana dapat dikatakan bahwa program ini merupakan upaya Pemerintah, untuk mendorong aksi masyarakat dalam berupaya sendiri membangun keteguhan diri dan lingkungan, terhadap dampak perubahan keras dan dedikasi masyarakat, sehingga pemerintah memberikan penghargaan sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi.
Pemerintah daerah Provinsi Maluku mengucapkan selamat pencapaian yang luar biasa ini kepada 9 kelompok provinsi lain yang mendapatkan penghargaan berupa sertifikat keberhasilan, karena ini menunjukkan bahwa kita mampu mempertahankan predikat suara yang pernah kita miliki,” ujarnya. .
Pada kesempatan yang sama pula kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan lahan yang diwakili oleh kepala Seksi Wilayah I balai pengendalian perubahan iklim dan kebakaran hutan Wilayah Maluku-Papua Franky Tutuarima,” program strategis untuk membangun kolaborasi.