PDIP Maluku Takut Murad Maju Calgub Maluku Jilid ll

Berita932 views

GlobalMaluku.ID,Ambon-Polemik akhir masa jabatan Gubernur Maluku, Murad Ismail (MI) menjadi perdebatan para petinggi politik di Provinsi Maluku.

Sebagian pimpinan Partai politik di Maluku bependapat, berdasarkan surat keputusan Mentri dalam negri (Mendagri)yang memutuskan akhir masa jabatan Gubernur Maluku Murad Ismail pada Desember bulan besok.

Tetapi pendapat pimpinan parpol yang lain, kalau putusan Mentri dalam negeri (Mendagri) itu dinilai tidak sesuai bila dihitung dengan masa jabatan Gubernur yang menurut mereka ,belum mencukupi 5 tahun bila jabatan Murad berakhir pada Desember besok.

Mereka yang menganggap putusan Mendagri sangat tidak tepat dan seharusnya di hitung dari awal Murad menjadi Gubernur Maluku.

“Itu artinya harus dihitung sejak pelantikan, bukan putusan KPU pada saat pemungutan suara usai Pilgub berakhir.

Melihat perdebatan para pimpinan partai politik di Maluku, untuk saat ini yang paling tegas dan terus menerus menyuarakan hal ini ke publik, adalah ketua DPRD Provinsi Maluku, yang juga adalah ketua DPD PDI perjuangan.

Benhur Watubun, terlihat panik, seakan takut bila Masa jabatan Murad Ismail, bukan berakhir di sesuaikan dengan surat keputusan Mendagri, yaitu pada akhir bulan Desember besok.

Pembentukan panitia pendaftaran calon Pj Gubernur yang telah dibentuk, melambangkan salah satu bukti kepanikan setelah mendengar kalau Murad Imail, sedang menggugat putusan Mendagri ke Mahkama kanstitusi (MK) di jakarta.

Ambisi untuk menggulingkan Murad Ismail pada Pilgub di tahun 2024 mendatang, merupakan tugas khusus bagi PDI-Perjuangan di Maluku.”Publik menilai, PDI perjuangan memiliki rasa dendam paska keluarkan Murad Ismail dari kepengurusan PDI perjuangan di-Maluku.

Kuat dugaan Murad Ismail Masi di cintai rakyat Maluku, seakan menjadi kekuatiran besar bagi pimpinan partai yang berlambang kepala banteng itu, saling mengambil hati warga masyarakat Maluku, terlihat mulai terjadi di mana- mana, ada yang memberikan bantuan sembako, alat penangkapan ikan kepada nelayan, ada juga sampai berjanji akan menghapus angka kemiskinan di Maluku.

Saling menyalahi demi mendapatkan hati rakyat, merupakan sebuah hal yang sudah biasa dalam berpolitik, tetapi rasa ketakutan melambangkan sebuah hal yang cukup luar biasa, dan ini terlihat jelas pada seorang Benhur Watubun.

Bila kita selalu memantau informasi publik pada sisa masa jabatan Murad Ismail selaku Gubernur Maluku.”Terdapat banyak hal yang paling di senangi warga, terkecuali bila warga sedang di racuni dengan janji- janji politik oleh orang-orang yang memiliki rasa takut.

Tinggalkan Balasan

GM TV