GlobalMaluku.ID,Piru-Terlihat mulai mencuci tangan, Pj Bupati SBB Jendral TNI Andi Chandra as’adudin seakan melemparkan kesalahan kepada salah satu kepala dinas di lingkup Pemerintah kabupaten SBB Provinsi Maluku.
Beredar video penjelasan Pj Bupati kepada wartawan di depan kantor bupati, Senin (20/11/2023).
Penjelasan Pj Bupati itu, saat 4 truk sampah yang di bawakan oleh 15 petugas kebersihan dan di buang di depan kantor Bupati.
Dalam isi video tersebut Pj Bupati memang tipe pemimpin yang tidak mau menerima kritikan dan selalu membela diri, serta suka melimpahkan kesalahan kepada bawahannya,
Pj Bupati juga terlihat memiliki tingkat kecurigaan yang cukup tinggi, pantasan saja ada OPD yang mengatakan Pj Bupati itu mengatakan kepada mereka, jangan kan kalian para OPD, sombar saya sendiri pun saya curigai.
Sifat ini terlihat jelas pada penjelasan dalam video di depan kantor Bupati kepada wartawan.
Dimana Pj Bupati menganalisah kalau sampah yang di bawa oleh mereka 15 tenaga lepas ini, adalah sampah yang berasal dari luar kota kabupaten, karena Pj Bupati mendapat kabar kalau bak pada 4 mobil itu sejak awal kosong, kok kenapa tiba tiba sudah ada isinya, sehingga Pj Bupati menduga aksi ini, seakan sudah di rencanakan.
Ada saja pembelaan yang di lakukan oleh Pj Bupati terhadap dirinya, padahal kalau kita lihat, jumlah petugas kebersihan ini cuma 15 orang, masa 15 orang punya admitrasi pembayaran gaji harus di buat sampai memakan waktu selam 3 bulan lama nya ?
“Karena penjelasan Pj Bupati begitu.
Untuk di ketahui, hari ini Senin 20 November 2023, warga SBB di kejutkan dengan aksi 15 tenaga kebersihan kabupaten Seram Bagian Barat(SBB)mengepung kantor bupati dengan puluhan ribu jenis sampah.
Puluhan ribu jenis sampah milik masarakat SBB ini, di angkut oleh petugas kebersihan menggunakan 4 truk mobil sampah milik pemerintah daerah, dan sampah -sampah itu di bawa dan di hamburkan di depan kantor Bupati Kabupaten SBB.
Aksi ini di lakukan oleh 15 petugas kebersihan di karenakan gaji mereka selama 3 bulan, belum di bayar oleh pemerintah daerah.
Memang kabupaten SBB semenjak di pimpin oleh Jendral TNI Andi Chandra as’adudin, banyak masalah yang sering terjadi, dan yang paling sering terjadi adalah massalah yang berhubungan dengan uang, mulai dari masalah yang besar sampai dengan masalah yang sekecil seperti yang sekarang ini sedang terjadi.
Masalah ini sontak menjadi pembahasan di grup- grup watsap, di rumah- rumah makan, bahkan sampai pada ibu- ibu di pasar kota Piru.
Bayangkan saja, nasip 15 orang tenaga kebersihan bisa memakan waktu sampai 3 bulan pembuatan adminitrasi nya, bagaimana kalau 900 guru non sertifikasi, lalu kemudian gaji P3K, di susul lagi dengan utang pihak ke tiga, bisa di pastikan Desember ini, bakal terjadi Pemalangan jalan dan kantor kantor yang lain, di lingkup pemerintahan, di akibatkan ketidak mampuan Pj bupati, jendral TNI Andi Chandra.
Yang paling aneh kenapa hak -hak mereka para pekerja atau pegawai honorer, harus ada ribut Baru bisa di bayar, ada apa di balik semua ini ?