GlobalMaluku.ID,Piru-Penjabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) Jendral TNI Andi Chandra As’adudin bukanlah tipe seorang pemimpin yang di cintai Rakyat.
Murka rakyat SBB tak mampu lagi di bendung, membuat orang kepercayaan Mendagri itu di kejar dan di usir paksa oleh warga masyarakat SBB.
Video pengejaran dan pengusiran paksa Pj Bupati oleh warga masyarakat telah beredar luas di kalangan masyarakat.
Video yang berdurasi 0,3, 07 detik ini sontak mengguncang para netizen .
Untuk di ketahui dalam rekaman video tersebut ,terlihat ibu- ibu berteriak dan ngamuk, bahkan ada yang mengatakan lempar dia deng batu(dengan batu)
Bupati parlente, Tukang tipu, serta Pj Bupati juga di teriakin oleh ibu – ibu kalau dasar orang tidak memiliki agama.
Seperti yang telah di beritakan beberapa waktu yang lalu,kalau warga SBB sudah tidak suka lagi dengan Pj Bupati Jendral TNI Andi Chandra As’adudin.
Selama ini orang -orang yang suka memposting hal -hal pencitraan yang sedang di buat oleh Pj Bupati, seaka- akan Pj Bupati selalu yang terbaik, mereka adalah orang- orang yang sengaja di pasang untuk mengelabui publik, agar kelemahan dan ketidak mampuan Pj Bupati jangan di ketahui warga.
Hal ini terlihat jelas, saat beredarnya video pengusiran dan pengancaman warga SBB terhadap Jendral TNI Andi Chandra As adudin, tidak di ekspos oleh kelompok tersebut.
Selain itu kelompok ini juga tidak mau untuk memberitakan atau mempublikasikan ketidak mampuan Pj Bupati yang mengakibatkan uang rakyat SBB senilai Rp 44 Milyar hilang.
Profesional serta independensi para kelompok ini, seakan telah di kuasai oleh keserakahan membuat mereka menutup mata dan takut untuk memberikan info yang benar dan fakta sesuai kondisi kabupaten SBB saat ini.
Dalam isi vide tersebut pantauan Media ini,telah kami rilis berdasarkan kondisi yang memang sedang terjadi di SBB, dan yang sedang di rasakan oleh rakyat di kabupaten SBB
Video ini di dapat berdasarkan beredarnya rekaman yang telah di sebar luaskan di kalangan masyarakat, namun untuk memastikan akibat yang pasti tentang alasan warga untuk mengusir Pj Bupati belum dapat di pastikan penyebabnya, di karenakan terlalu banyak kesalahan Pj Bupati yang membuat warga murka.
Seperti peletakan batu pertama rumah tidak layak huni, yang menurut warga itu adalah modus, tidak melakukan pelayanan kesehatan secara baik terhadap korban pata tulang, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia ,dugaan merampok semua proyek di daerah, dan juga telah menghilangkan uang rakyat senilai Rp 44 Milyar.
Karena terlalu banyak masalah yang di lakukan oleh Pj Bupati sehingga tak bisa kita pastikan kalau apa masalah yang membuat ibu- ibu di SBB ini, mengusir dan mengancam Pj Bupati Jendral TNI Andi Chandra As’adudin.