GlobalMaluku.ID,Seram-Jelang pileq 2024 banyak calon mulai berkunjung di daerah pemilihan (dapil) masing-masing, mereka datang untuk bertatap muka dengan masyarakat, dan mulailah menaburi segudang janji -janji manis.
Seperti yang kita lihat saat ini, Ibrahim Ruhunusa calon anggota DPRD propinsi Maluku daerah pemilihan (dapil) kabupaten Seram Bagian Barat(SBB)Provinsi Maluku, Ibrahim Ruhunusa calon anggota DPRD dari partai Amanat Nasional PAN, dengan nomor urut 02.
Ibrahim Ruhunusa saat berkunjung di dapilnya di SBB, terlihat Ibrahim begitu percaya diri sekali, seakan-akan Ibrahim lupa kalau drinya pernah melawan pemerintah SBB, tentang batas wilayah.
Untuk di ketahui Ibrahim Ruhunusa ini adalah mantan ketua DPRD kabupaten Maluku Tengah(Malteng) , Ibrahim berasal dari partai Gerindra, tetapi Ibrahim Ruhunusa mendapat pergantian antara waktu (PAW) alias di pecat dari ketua sekaligus dari DPRD Maluku Tengah, oleh partai Gerindra.
Dan semasa menjadi ketua DPRD di Maluku Tengah, Ibrahim adalah orang yang selalu di depan bersama Pemerintah Maluku Tengah untuk menolak dengan keras wilayah teluk Elpaputih dan wilayah Tanjung Sial masuk sebagai wilayah Kabupaten SBB.
Saat itu, di semenanjung Tanjung Sial di dusun Waiputih, Ibrahim dengan tegas mengatakan pemerintah daerah SBB adalah perampok hak wilayah, Ibrahim juga berkata kalau Pemerintah daerah SBB adalah penjahat, dan Ibrahim pertegaskan kalau dia Ibrahim dengan Pemda Maluku Tengah, tidak akan berikan kesempatan sedikit juga kepada Pemda SBB untuk mengambil dua wilayah tersebut.
Hampir setiap waktu pada masa itu, Ibrahim Ruhunusa selalu turun ke semenanjung Tanjung sial, disana Ibrahim terus memprovokasi masyarakat agar menolak untuk masuk ke SBB, dan sampai saat ini, warga di teluk Elpaputih dan Tanjung Sial, masih berada dalam suasana bimbang, ada sebagian sudah ikut SBB, sementara yang sebagiannya lagi, Masih tetap mengikuti Maluku tengah, semua ini di karenakan ulah dari Ibrahim Ruhunusa.
Selain itu, Ibrahim juga pernah menyuruh para Latupati Maluku Tengah untuk menutup akses masuk dari SBB ke kota Ambon yang jalurnya melalui wilaya Maluku Tengah, seperti, pelabuhan Feri di liang, pelabuhan kapal cepat di Tulehu, pelabuhan Hitu, dan pelabuhan Tahuku, alasan untuk menutup jalur-jalur tersebut, karena Pemda SBB di tuduh telah merampas tanjung Sial dan Elpaputih dari Maluku tengah.
Sekarang Ibrahim Ruhunusa datang ke SBB, sebagai calon anggota DPRD Provinsi Maluku dari partai Amanat Nasional (PAN) , dapil SBB, ini yang harus kita waspadai.
Menurut keterangan dari salah satu warga SBB yang enggan namanya di sebutkan, Ibrahim Ruhunusa harusnya sadar, kalau dia bukan Warga SBB, dan dia Ibrahim juga selalu memusuhi Pemda SBB tentang batas wilayah.
“Jadi saya sarankan kepada Ibrahim Ruhunusa, tidak ada yang bisa anda jual di kabupaten SBB, karena anda pernah memusuhi warga SBB, beber sumber.
Saya himbau kepada warga SBB, bila Ibrahim Ruhunusa datang di desa dusun kalian, untuk sosialisasi dengan masyarakat, kalian ambil uangnya, tetapi jangan pilih dia.
Untuk warga SBB ketahui, besar kecilnya APBD kita, itu dilihat dari luas wilayah dan jumlah penduduk, dan Ibrahim Ruhunusa tidak mau untuk wilayah SBB ini luas dan juga jumlah penduduknya bertambah.
Sehingga wilayah Elpaputih dan tanjung Sial tetap di pertahankan oleh Pemda Maluku Tengah pada saat itu, termasuk Ibrahim di dalamnya, jadi tidak perlu memilih orang yang tidak mau daerah kita ini berkembang, pinta sumber .
Apalagi ada kabar kalau tujuan Ibrahim calon anggota DPRD Provinsi Maluku dapil SBB, bila dia terpilih nanti, Ibrahim langsung lompat untuk calon Bupati Maluku Tengah, itu berarti di SBB Ibrahim cuma numpang lewat saja, seakan SBB ini cuma di peralat oleh Ibrahim, dan warga SBB harus tahu itu, harap sumber .