GlobalMaluku.ID, Piru-Penjabat(PJ)Ketua TP- PKK Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) NY. Anita Jais Ely, resmi membuka Kegiatan Festival cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman(B2AS) digedung putih(Hatutelu) Kota Piru, pada Kamis(5/9/2024).
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Pj Bupati SBB,Dr.A.Jais Ely. ST. M. Si,Ketua Dharma wanita SBB, Ny. Elsye Ursia Tuasu’un, Pimpinan OPD SBB, Ketua TP-PKK Se-kecamatan Kabupaten SBB, para camat dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ny.Anita Ely mengatakan, Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Generasi emas untuk memperingati satu abab kemerdekaan(2045).”Generasi emas adalah generasi masa depan sebagai Sumber Daya Manusia(SDM) yang perlu mendapat perhatian serius dalam era globalisasi saat ini, karena generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam menyukseskan pembangunan Nasional,ujarnya.
Kata dia, generasi emas merupakan generasi yang sanggup bersaing secara global dengan kecakapan yang dimilikinya dan menjadi suatu generasi ideal yang mampu menjadi Lokomotif/penggerak pembangunan masyarakat dan bangsa untuk lepas dari kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.
Dirinya juga menjelaskan, lomba cipta menu BS2A berbasis pangan lokal ini adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi pangan B2SA berbahan pangan lokal. “Serta mewujudkan gerakan memasyarakatkan pangan lokal dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat sehingga akan terbentuk generasi yang sehat, kuat dan cerdas, tuturnya.
Hal ini menjadi rilated dengan program Pemerintah Kabupaten SBB, yang sedang giat-giatnya dicanangkan yaitu, pemanfaatan pekarangan desa(Peka Desa), ucapnya.
Ketua TP-PKK SBB juga mengajak semua untuk manfaatkan setiap jengkal halaman rumah kita dengan tanaman obat-obatan dan juga sayur-sayuran.
Ely juga mengapresiasi kegiatan lomba BS2A.”Dirinya berharap, perlombaan yang telah di selenggarakan oleh dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan TP-PKK SBB, akan mampu meningkatkan serta memotivasi masyarakat untuk dapat memanfaatkan hasil potensi alam daerah ,berupa pangan lokal yang ada sekaligus menggugah minat masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal secara rutin dalam kehidupan sehari-hari, sehingga diharapkan dapat memenuhi gizi masyarakat serta dapat terlaksana secara optimal ,sehingga generasi mendatang berpotensi mengalami tumbuh kembang yang lebih optimal, demi upaya terwujudnya generasi emas Maluku,pintanya.