Kuota BBM serta Stok Beras dan Gula, Cukup Menjelang Natal dan Tahun Baru

Politik178 views

Global Maluku.ID Ambon- Rapat Kerja Komisi II DPRD Provinsi Maluku bersama mitra Pertamina dan Bulog, berlangsung tertutup di ruang Komisi II DPRD, Karang Panjang, Ambon, (11/11/2024) Rapat yang berlangsung kurang lebih 2 jam di ruang Komisi II DPRD Provinsi di agendakan untuk membahas beberapa hal terkait ketersediaan Kuota BBM dan juga ketersediaan Beras dan Gula menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Ketua Komisi II | Irwadi, SH. Menyampaikan, “terkait dengan pembahasan kami dengan Pertamina dan Bulog, banyak hal yang kita bicarakan,khusus untuk Pertamina dalam kaitannya dengan kuota BBM, baik subsidi maupun non subsidi, penjelasan dari Pertamina tadi sangat terperinci dan jelas terkait penyaluran kuota BBM secara umum pada dua wilayah yakni pulau Seram dan luar pulau Seram.” Ujarnya.

Terkait dengan rencana penambahan Kuota BBM oleh Komisi, Irwadi menegaskan, bahwa. Memang ini Program kita Komisi untuk menambah kuota BBM kita terutama Minyak Tanah yang sangat langka saat ini, untuk itu harus ke BPMIGAS. Informasi dari Pertamina tadi bahwa, Kalau hal ini tidak diperjuangkan semakin lama semakin habis. Karena ada peralihan dari Minyak Tanah ke Gas yang merupakan bagian dari program pemerintah pusat. Dan sepertinya di Maluku ini kita belum siap dengan peralihan tersebut, kita masih butuh penyesuaian dan tentunya Minyak Tanah ini harus kita perjuangkan kuotanya melalui BPMIGAS.

Lebih lanjut Irwadi juga mengatakan, dilapangan selama ini ada oknum yang memainkan itu baik di pengecer maupun pihak distributor, dan ini memang butuh kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian sebagai perwakilan pemerintah Daerah dan aparat Hukum dalam fungsi pengawasan dan penyaluran BBM. Saya kira itu yang menjadi inti dari rapat kita hari ini. Pungkasnya.

Terkait dengan kelangkaan Minyak Tanah, Irwadi menjelaskan ,sementara ini kuota kita sudah cukup di Maluku, cuma yang menjadi persoalan adalah ada penyalahgunaan ditingkat penyaluran ,Minyak tanah ini digunakan untuk perusahan baik itu perusahan yang bergerak dibidang konstruksi jalan dan setrusnya, kemudian ada penimbunan untuk kepentingan-kepentingan tertentu juga. Jadi yang salah disini adalah bagian penyaluran.

Menyikapi persoalan ini Irwadi menegaskan, “Kita akan mengawal, kita akan mencari tahu kita akan memantau proses penyaluran ini, dan bilamana ada barang bukti oknum yang bermain dilapangan kita akan serahkan ke aparat Hukum, agar supaya menjadi efek jera untuk yang lain.” Tegasnya.

Kemudian dengan Bulog, Kita pertanyakan terkait ketersediaan Beras dan Gula dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru,Insya Allah dari pihak Bulog sudah menjelaskan bahwa, sampai bulan Januari ketersediaan beras dan gula itu masih surplus jadi tidak perlu diragukan. Pihak Bulog juga siap melakukan operasi pasar bilamana terjadi kelangkaan di tengah-tengah masyarakat. Saya Kira itu penjelasan dari pihak Bulog. tambah Irwadi. (VR)

Tinggalkan Balasan

GM TV