Home / Berita

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:34 WIB

DPRD Kota Ambon, Rapat Bersama Yayasan Rumah Generasi dan Yayasan Bakti Bahas Program Inklusif

AMBON-DPRD Kota Ambon, melaksanakan Rapat Bersama dengan,Yayasan Rumah Generasi dan Yayasan Bakti rapat Bersama, yang berlangsung di ruang Paripurna Baileo Rakyat Belakang Soya, Selasa (25/3)

Rapat itu dipimpin Ketua DPRD Mourits Tamaela di dampingi Wakil Ketua Gerald Mailoa serta sejumlah anggota DPRD. Sementara dari Yayasan Rumah Generasi dihadiri Wakil Direktur Okto Pattikawa dan Direktur Eksekutif Yayasan Bakti Yusran Laitupa.

Pertemuan ini dilakukan, dengan Harapan besar bahwa, DPRD Kota Ambon bisa menjembatani Program inklusif ke pemerintah kota Ambon.

Selain itu juga,Kehadiran kedua yayasan ini di DPRD Kota Ambon, dengan Harapan agar pemerintah dapat melihat kebutuhan penyadang disabilitas ,serta mengakomodir mereka dalam dunia pekerjaan.dan mereka bisa di perhatikan serta mendapatkan Hak- hak mereka.

Direktur Eksekutif Yayasan Bakti Yusran Laitupa,.mengatakan, Alfamidi Alfamart itu secara nasional memang punya program untuk menerima penyandang disabilitas masuk di dalam dunia Pekerjaan, sebagai Karyawan, tapi diakomodir .Pasalnya sesuai ragam disabilitas yang mereka bisa tampung dulu.Nah itu pelan-pelan memang harus didorong,supaya mereka bisa di pekerjakan di perusahaan perusahaan di kota Ambon

Jadi nanti, kita bersama sama mendorong lagi ,Alfamidi ,Alfamart dan teman-teman Mitra lainnya di daerah supaya,dapat Memperkerjakan disabilitas,Walaupun mereka memiliki keterbatasan.

“Kita mau di Supor terus supaya makin banyak Distabilitas bisa di rekomendasi.Yang pastinya,kita minta dukungan DPRD kota Ambon dengan Fungsinya.Dan sejauh ini DPRD Kota Ambon sangat bagus, respon baik,” pintahnya.

Baca Juga  KOMISI II DPRD Promal dan Bappenas Gelar Rapat Terbatas

Dirinya mengakui, Di tahun 2022, kita memang telah melakukan MoU dengan pemkot, terkait bagaimana penyandang disabilitas di usia kerja ini bisa diakomodir, dan kerjasama itu disambut baik pemkot dengan menerima P3K dari penyandang disabilitas dan ada juga 17 penyandang disabilitas di gerai Indomaret maupun Alfa Midi di Kota Ambon, tapi ini masih kurang, mengingat jumlah penyandang yang tinggi, untuk itu disaat ini kita mau dorong lagi dan mau katakan penyandang disabilitas usia kerja sangat banyak, untuk apa mereka ada tapi tak punya kerjaan.

.Kita tidak hanya fokus untuk penyandang disabilitas saja, namun ada Penyakit Kusta juga memperhatikan, korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Data yang kita peroleh kekerasan perempuan dan anak cukup tinggi di Ambon, untuk itu kami bentuk kelompok kerja untuk mendampingi, korban kekerasan perempuan dan anak, termasuk penyandang disabilitas agar mereka dapat pelayanan layaknya masyarakat normal,” jelas Laitupa.

Dirinya berharap,DPRD Kota Ambon dan Pemerintah Kota Ambon Terus Mendukung, Mensuport, agar program inklusif yang sejalan dengan program dan visi Walikota Ambon untuk menjadikan Ambon Inklusif, Toleran dan Berkelanjutan berjalan sesuai dengan Keinginan kita.

Baca Juga  Asisten Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus, Disiapkan ke Jaksa Agung

Ditempat yang sama Wakil Ketua DPRD Gerald Mailoa, mendukung penuh akan program tersebut, bahkan dirinya memastikan program tersebut akan sampai ke pemkot dan implementasi pelaksanaannya akan dibahas untuk dimasukan ke dalam APBD.

“Saya rasa ini program yang baik dan paparannya akan menjadi masukan kami DPRD, supaya pikiran pikiran yang disampaikan lebih cepat lebih baik.

Kata dia, dua yayasan ini mereka membantu pemerintah kota, untuk program-progam Inklusif Program-program yang telah mereka sampaikan itu ternyata mereka mendatai betul masyarakat di Ambon yang disabilitas

“Jadi melalui, data itu bisa disampaikan ke pemerintah kota supaya ada perhatian dari pemerintah, kota terkait dengan pendidikan anak-anak disabilitas,bahkan yang tadi disampaikan bukan soal yang disabilitas saja tapi penyakit kusta Juga ada.Nah itu bisa menjadi, perhatian pemerintah kota

Dia akui, DPRD Kota Ambon, dengan Rumah Generasi , kita sudah pernah melakukan MOU, bahkan beberapa peraturan daerah terkait dengan kota inklusif dan masyarakat yang kena disabilitas itu sudah kerjasamanya membuat peraturan daerah, dan sudah dijalankan oleh pemerintah kota itu sendiri

“Semoga,Yayasan Rumah Generasi dan Yayasan Bakti terus melakukan survei terkait mewujudkan Ambon kota Inklusif, sesuai dengan Visi-misi ,Pak Walikota dan Ibh Wakil Walikota Ambon,”harapnya .

Share :

Baca Juga

Berita

Bupati Maluku Tengah dan Istri Hadiri Pagelaran Budaya Ma’atenu Pakapita Matasiri di Negeri Pelauw

Berita

25 Kepala Daerah Ikuti KPPD Lemhanas, Ambon Salah Satunya

Berita

Babinsa Lokki Ajak Warga Jauhi Minuman Keras. Ini Sala Satu Penyebab Konflik

Berita

Surya Paloh Kembali Percayakan Hamdani Pimpin DPW NasDem Maluku

Berita

Gelar Pelantikan dan Rakerwil I, NasDem Maluku Mantapkan Konsolidasi Menuju 2029

Berita

Gubernur Maluku Hadiri Rapat Dengar Pendapat Perjuangkan Daerah Kepulauan di DPD RI

Berita

Pemda Malteng Dukung Penuh Natal Haria Sedunia 2025.

Berita

Hadir Paparkan Strategi Pembangunan Ekonomi Kota Ambon, Ini Penjelasan Kadis Kominfo