GlobalMaluku.ID,Piru-Masa kinerja Andi Chandra as’ adudin selaku Pj Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) jilid ll berpotensi merugikan keuangan daerah alias menambah penderitaan rakyat, hal ini terpantau jelas saat Pj Bupati tak mampu mendongrat naiknya angka APBD Kabupaten SBB untuk mencapai target yang maksimal.
Berdasarkan hasil pantawan media ini ,kalau Rakyat SBB menilai masa kerjanya Andi Chandra as’adudin selaku jendral dari satuan TNI itu tidak jauh bedanya dengan kemampuan DPD SBB yang di cap sebagai anak di bawa umur.
Ketidak mampuan seorang Andi Chandra as’adudin terlihat jelas saat dirinya telah menghilangkan uang rakyat yang bernilai 36 milyar rupiah, dimana uang tersebut merupakan dana alokasi umum (DAU) yang setiap tahunnya kabupaten SBB mendapat transferan dana tersebut dari pemerintah pusat(Pempus).
Kini rakyat menilai kinerja Andi Chandra bagaikan film cartoon Doraemon, dimana film tersebut cuma diminati oleh anak di bawa umur saja, itupun film tersebut di tayang satu Minggu sekali, dan masa tayan nya tepat di hari libur dan itu adalah waktu yang tepat untuk menghibur mereka para anak kecil yang belum mengerti apa -apa.
Ketidak mampuan Andi Chandra as’aduddin bukanlah sebuah persoalan yang harus di tutup- tutupi, karena ini demi kepentingan rakyat dan kemajuan kabupaten SBB, suara kritik bermunculan di mana mana namun ada sebagian kelompok kecil mencoba untuk terus mengalihkan perhatian rakyat dengan cara mengajak Andi Chandra agar turun ke pelosok- pelosok untuk mengelabui public tentang ketidak mampuan Andi Candra saat mengelola sistem pemerintahan di kabupaten SBB ini.
Namun upaya mereka tidak membawakan hasil di karenakan rakyat sudah lebih tahu semuanya lewat internet yang telah di beberkan oleh media online hampir setiap hari.
Tugas Pj bupati untuk kemajuan daerah di tempat ia bertugas, tetapi kini Andi Chandra as’adudin malah terbalik, bukannya memajukan daerah tugas nya tetapi malah menghilangkan uang rakyat senilai 36 Milyar Rupiah.