Home / Berita

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:16 WIB

Kesulitan Mendapatkan Solar, Perkumpulan Pengemudi Truck Indonesia Temui Komisi II DPRD Malteng

MASOHI–Perkumpulan Pengemudi Truck Indonesia (PPTIM) Kabupaten Maluku Tengah mendatangi Komisi II kantor DPRD Maluku Tengah akibat kesulitan mendapatkan solar di SPBU, Selasa (21/10/25).

Dalam penyampaiannya, Koordinator Perkumpulan Pengemudi Truk Indonesia Maluku (PPTIM), Tontjie Helaha mengeluhkan kelangkaan solar yang sudah berlangsung kurang lebih tiga tahun ketika diberlakukan sistem barcode.

‎”Alasannya jaringan, sebelum itu, kelangkaan terjadi pada Desember 2023 SPBU tidak menjual solar hingga satu pekan, tapi penjualan dextalite, kenapa tidak bisa ambil langkah tegas,” tukas Tontjie.

‎Helaha mengeluhkan, SPBU Reguler hanya satu di Kota Masohi, sehingga pengisian BBM bersubsidi di teman ini menjadi ribet karena sering terjadi antrian yang begitu panjang bahkan kenapa Pertamina tidak bisa memenuhi kuota pengisian BBM.

‎”Pengisian Solar ribet bangat, kenapa sering terjadi antrian yang begitu panjang, apa masalahnya, toh waktu pengisian kami hanya diberi 35 liter dan kami diminta menambahkan pengisian dengan Dextalite. Padahal jatah kami adalah 60 liter sesuai dengan peraturan BPH Migas,”ungkap Tontjie Helaha.

Lebih lanjut Helaha meminta agar ‎Pertamina terbuka ke masyarakat soal stok BBM bersubsidi jenis solar untuk kuota.

Baca Juga  Lewerissa Bangga Prestasi Olahraga Di Maluku Dukung Sapta Cita Gubernur – Wakil Gubernur

‎Sementara itu, Manajer Depot Pertamina Masohi, Dian Aritianto memastikan bahwa stok BBM di depot Pertamina Masohi tersedia.

‎Diakui, penyaluran BBM disesuaikan dengan permintaan dari mitra ataupun pihak SPBU.

‎Di lain sisi, Pengawas SPBU Reguler Masohi, Alfian Toisuta membenarkan bahwa kuota yang tertera pada barcode yakni 60 liter BBM subsidi.

‎”Saya tidak tahu alokasi (stok BBM) tiap bulan berapa (banyak), dan kami jual atau isi BBM (subsidi) Rp. 250 ribu per 36 liter, hal itu demi menjaga stok bulanan BBM subsidi,”

‎Toisuta juga mengaku ia bukan pengambilan kebijakan, sehingga berharap penyampaiannya dapat dipahami Anggota DPRD Maluku Tengah dan peserta rapat lainnya. (Kang Ojie)

Share :

Baca Juga

Berita

Meminta Data Tenaga Kerja Lokal, Laipeny : Kalau Tidak, Saya Akan Kejar PT BTR Sampai Ke Merdeka Corp

Berita

Apel dan Dzikir Akbar Peringati Hari Santri di SBB

Berita

DPRD Maluku Geram Dan Menilai Kepala Inspektur Tambang Tak Kooperatif.

Berita

Agoes SP Resmi Pamit Tinggalkan Bumi Raja-Raja : “Terimakasih Untuk Segalanya,Maluku”

Berita

Lewerissa Bangga Prestasi Olahraga Di Maluku Dukung Sapta Cita Gubernur – Wakil Gubernur

Berita

WAGUB HADIRI PELANTIKAN DR SYAWAL SEBAGAI REKTOR UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON

Berita

Gubernur Buka Rakerda GSJA Maluku Tahun 2025

Berita

WAKIL GUBERNUR MALUKU IKUTI PELUNCURAN AKAD MASSAL BAGI 800.000 UMKM SECARA DARING