Home / Berita

Jumat, 6 Januari 2023 - 08:22 WIB

Besok Di Demo, Pj Bupati SBB Dinilai gagal Memimpin Birokrasi Dan Hadir Bukan Untuk Melayani Rakyat

PIRU,GlobalMaluku.ID-Sejumlah Aktiflvis Consorsium Nusa Ina bersama masyarakat akan menutupi Tugu Ina Ama dalam aksi mereka pada HUT Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang ke-19 .Seribu Pendomo akan membanjiri Tugu Ina Ama pada,Sabtu(7-1-2024).

Dalam aksi demo tersebut Aktivis CNI mengecam keras akan kebijakan Pemerintah Daerah(Pemda) SBB yang sangat Arogansi.

“Sikap dan pernyataan mereka dalam Demo tersebut adalah, tingkat ekonomi masyarakat semakin menurun, inferstasi pertambangan diwilayah Taniwel dan Luhu dan petuanan yang dipaksakan, dihidupkannya suasana kecurigaan antar orang basudara, kebijakan intolerin, sikap mengayomi dan kebapakan yang menjadi kebutuhan masyarakat pada akhir tahun ,Penjabat Bupati tidak memberikan ruang untuk masyarakat Saka Mese Nusa , kegiatan Parade yang dipaksakan ,penyematan gelar adat yang berbau politis.

Baca Juga  Jelang Natal, Babinsa Koramil 1513-03/Kairatu Gotong Royong Bersihkan Gereja

Ironisnya ,yang kita alami saat ini ,sebagai akibat kesewengan dan arogansi Kepala Daerah dalam hal ini Penjabat Bupati SBB Andi Chandra As’aduddin .

“Kegagalan Birokrasi yang justru hadir bukan untuk melayani dan berpihak kepada Rakyat ,tetapi cenderung menjadi penjilat dan pelayan bagi Penjabat Bupati.

Aktivis CNI dalam aksi seruan mereka besok 7 Januari yaitu ,menghadiri syukuran 19 tahun berdirinya Kabupaten SBB, di Tugu Ina Ama pada jam 10.00 Wit, sekaligus menyampaikan pendapat umum di ruang terbuka ,menolak partisipasi Parade Budaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.Pj.Bupati Andi Chandra As’ddudin,Karena kekayaan Budaya bukan untuk di pertontonkan ,karna bermakna eksploitasi akan tetapi di hayati dan dijunjung tinggi , menolak pemberian gelar adat jabatan adat yang berbau politisi, dan meminta dengan hormat kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri untuk menarik Saudara Andi Chandra As’ddudin untuk kembali ke kesatuannya, serta pengunduran Syukuran HUT daerah ini dari tanggal 7 ke tanggal 9 Januari adalah penyangkalan dan meremehkan perjuangan bersama rakyat Bumi Saka Mese Nusa.

Share :

Baca Juga

Berita

Berselisih Dengan Jalur Passo, Laha Dan Hunut, Ini Yang Dikatakan Kadishub Kota Ambon

Berita

Siap Dilantik Sebagai DPRD Kota Ambon, Ini Jenjang Karir Body Rupert Mailuhu

Berita

Resmi Ditahan Di Rutan, Pemkot Ambil Langkah Mengisi Kekosongan Jabatan Raja Hatalai

Berita

Agar Tidak Salah Langkah, Pemkot Ambon Akan Lakukan Konsultasi Dengan BPKP Terkait TPP 3 Bulan

Berita

Lantik Penjabat Kepala Desa Ritabel, Ini Yang Disampaikan DR Alawiyah

Berita

Sebaran Anggota Semakin Masif, IMO-Indonesia Segera Terbentuk di Kalimantan Tengah

Berita

Kapolres Akui ,Jalur Lintas Seram Yang Diblokade Sudah Normal Kembali

Berita

Salah satu Oknum Anggota Intel Kodim 1513/SBB Lecehkan Profesi Jurnalis