GlobalMaluku.ID,Piru-Satuan Lalu Lintas Polres Seram Bagian Barat Polda Maluku menggelar kegiatan himbauan keselamatan berlalu lintas dengan sasaran para tukang ojek pangkalan dan para pengguna jalan yang melintas. Jumat (25/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya tertib berlalu lintas, terutama selama pelaksanaan Operasi Zebra Salawaku 2024, yang berlangsung dari 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024.
Dalam kegiatan tersebut, petugas Satlantas Polres Seram Bagian Barat membagikan brosur yang berisi informasi tentang sasaran pelanggaran yang menjadi prioritas dalam Operasi Zebra Salawaku 2024. Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus utama antara lain:
• Penggunaan ponsel saat berkendara, yang sangat berisiko dan dapat menyebabkan kecelakaan.
• Pengemudi yang masih di bawah umur dan tidak memiliki SIM.
• Pengemudi sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) dan kendaraan overload.
• Pengemudi sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengendara mobil yang tidak menggunakan safety belt.
• Pengemudi atau Pengendara kendaraan bermotor yang dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol dan obat – obatan terlarang.
• Kendaraan yang melawan arus dan melanggar rambu lalu lintas.
• Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan.
• Menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (knalpot brong).
Selain memberikan himbauan secara langsung, Satlantas Polres Seram Bagian Barat juga mengajak pengendara untuk menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan utama dalam berkendara sehari-hari. Dengan tertib berlalu lintas, diharapkan dapat menciptakan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang optimal di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat.
Kasat Lantas Polres Seram Bagian Barat Iptu June Carla Nanariain, menegaskan pentingnya operasi ini dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. “Kami terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas”. Ungkap Kasat Lantas.
“Pelanggaran seperti tidak memakai helm atau mengemudi dengan kecepatan tinggi sangat berbahaya dan harus diminimalisir. Operasi Zebra ini merupakan langkah kami untuk mengingatkan dan menegakkan aturan demi keselamatan bersama”. ungkap Polwan yang kerap disapa Iptu Lala tersebut.
Selain itu, petugas juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya etika berlalu lintas. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pengendara mematuhi aturan dan menjaga keselamatan diri sendiri serta orang lain di jalan raya.
Himbauan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat terkhususnya komunitas ojek, yang diharapkan dapat lebih waspada dan mematuhi aturan selama berkendara, dengan semakin seringnya sosialisasi semacam ini, Polres Seram Bagian Barat berharap angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, dan suasana berkendara yang aman, tertib, dan nyaman dapat terus terwujud.
Kegiatan himbauan berlangsung dalam suasana aman dan tertib, dengan situasi terkendali hingga selesai. Seluruh petugas yang terlibat turut mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung terciptanya lalu lintas yang lebih baik di Kabupaten Seram Bagian Barat.