Masohi,GLOBALMALUKU.ID | Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Masohi Kepulauan Seram telah menunjukan komitmennya memberikan perlindungan sosial bagi tenagakerja di Kabupaten Maluku Tengah. Baik itu tenagakerja dari sektor swasta, pemerintah, maupun perorangan atau mandiri.
Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leonard Leleury menyampaikan testimoni ini kepada GLOBALMALUKU.ID, Rabu (8/12) di ruang kerjanya. Menurut Wabup, kesigapan BPJamsostek dalam mewujudkan perlindungan serta mengeksekusi program perlindungan bagi peserta sangat nyata.
“BPJamsostek benar-benar membuktikan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat. Peserta BPJamsostek benar-benar terlindungi,” Tandas Leleury.
“Dan, Itu dibuktikan dengan respon cepat menanggapi setiap kondisi yang dialami oleh peserta BPJamsostek,” sambung Leleury.
Yang paling membekas di benak Wakil Bupati Maluku Tengah dua periode ini adalah manfaat perlindungan bagi peserta BPJamsoatek yang meninggal dunia. Dimana kepada ahli waris diberikan santunan kematian. Dan kepada anak dari peserta BPJamsostek diberikan juga santunan berupa beasiswa pendidikan sampai selesai perguruan tinggi.
“Seperti penyerahan santunan dan beasiswa pendidikan kepada ahli waris peserta BPJamsostek. Ini sangat besar manfaatnya bagi peserta BPJamsostek,” sebutnya.
Dengan fakta yang ada, Leleury berharap pemilik tenagakerja, terkhusus dari sektor swaata dapat memanfaatkan program BPJamsostek untuk mewujudkan perlindungan sosial yang maksimal bagi karyawannya.
“Sudah banyak bukti tentang manfaat kepesertaan BPJamaoatek. Mari lihat ini sebagai suatu bentuk komitmen bersama memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat. Ini tanggung jawab yang harus dieksekusi oleh semua pemilik tenagakerja,” seru Wabup.
Ragam manfaat perlindungan yang disediakan oleh BPJamsostek juga diapresiasi oleh wabup. Diharapkan, lebih banyak lagi manfaat yang bisa diberikan kepada peserta BPJamsostek dengan begitu, kehadiran pemerintah ditengah-tengah masyarakat dan memberikan perlindungan optimal benar-benar dirasakan.
“Program perlindungan yang ada saat ini sudah sangat bagus, tapi tentu kreativitas untuk mendesain program perlindungan yang maksimal harus terus dilakukan,” kuncinya.
(MYX)