GlobalMaluku.ID, Piru-Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin Penjabat Bupati Seram Bagian Barat(SBB)ngamuk hingga anarkis terhadap para Pendemo pada hari kemarin(18/9/2023) terkait honorer yg dirumahkan secara sepihak dan tanpa membayar hak-hak mereka.
Inti dari demo tersebut para Honorer menuntut hak mereka yang belum dibayarkan selama tiga bulan.
Mirisnya, Penjabat Bupati SBB itu menjanjikan bahwa dua minggu lagi gaji atau upah mereka akan dibayarkan, tapi setelah dua minggu berselang janji sang Bupati SBB itu tidak ditepati.
Gaji mereka dalam Pagu Anggaran dihargai sebesar Rp. 1.600.000,. dikalikan tiga bulan per-orang ternyata tidak pernah diterima oleh mereka sampai saat ini.
Sampai saat berita ini disampaikan, Senin(18/9/2023) nasib para honorer Pol PP SBB ,belum juga berubah dalam menanti sebuah kepastian dari sang Bupati Andi Chandra As’aduddin. Dan Ending dari semua itu adalah Pemalangan Pintu Utama kantor SatPol PP SBB sebagai bentuk ketidak-puasan terhadap kinerja sang Jenderal tersebut.