GlobalMaluku.ID,Piru-Kondisi di kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) , kini menjadi sorotan publik, daerah yang akrab di bilang Saka Mese Nusa, kini mulai rusak sitem birokrasinya, saat daerah ini di pimpin oleh seorang Brigjen TNI Andi Chandra as’adudin.
Menurut sumber terpercaya media ini yang tidak mau namanya di publikasikan, Thomas Mawene adalah mantan penjabat desa Laturake, saat Thomas menjadi Pj di desa tersebut, Thomas pernah merampok uang milik desa Laturake senilai Rp 100 juta lebih, akibat dari itu, Thomas langsung di bawa ke sidang TPTGR oleh tim APIP di lantai tiga kantor Bupati SBB.
Pada saat itu, Thomas mengakui semua perbuatannya di ruang sidang, kalau dia, Thomas Mawene benar telah merampok uang desa milik desa Laturake kecamatan Taniwel, kabupaten SBB Provinsi Maluku, beber sumber.
“Yang anehnya,tambah sumber lagi, sekarang Pj Bupati Brigjen TNI Andi Chandra as’adudin, kembali lagi, mengangkat dan telah melantik Thomas Mawene untuk menjadi penjabat Desa di desa Makububui, kecamatan Taniwel Kabupaten SBB, padahal, kata sumber, Pj Bupati telah menyampaikan beberapa kali, kalau ada Pj desa yang korupsi uang desa, bila Pj desa tersebut, telah selesai Masa jabatan nya, tidak perlu lagi di perpanjang.
Kenapa Pj Bupati sudah tahu, kalau Thomas Mawene adalah salah satu Pj desa yang pernah terbukti merampok uang desa, pertanyaannya, mengapa Pj Bupati kembali lagi untuk melantik Thomas Mawene sebagai kepala desa Makububui,? tanya sumber.
Jadi, saya menduga, kalau penjabat Bupati kabupaten Seram Bagian Barat, Brigjen TNI Andi Chandra as’adudin, adalah orang jahat karena telah melantik mantan perampok uang desa untuk kembali lagi menjadi penjabat desa, entah apa maksud dan tujuan Pj Bupati di balik semua ini,? tanya sumber .