DARWIN-Amboina Jukulele Commumity yang di pimpin Nadine Tulalessy berkesempatan hadir dlm event Darwin Fusion 2025 yang di antaranya International Conference, 22 – 23 Mei Trade dan Pentas Budaya..yang juga di Hadiri 5 Negara Sister Cities Darwin di antaranya yang China , Jepang, India, Vietnam, dan Indonesia.
Hal ini disampaikan Ketua Tim ASC Kota Ambon, Niko Tulalessy,Selasa(27/5/2025).
Jelas Tulalessy”Kesempatan ini adalah ,peluang luar biasa bagi kami anak-anak Jukulele kota Ambon, selain tampil main Alat musik tradisional kita juga berkesempatan membangun jaringan dan relasi Internasional lewat Budaya terkhusus musik Jukulele. Kami sudah 5 hari di kota Darwin dan melakukan beberapa kegiatan.”Mulai dari tampil di acara Flobamora tanggal 17 Mei,tetapi juga berkesempatan tampil di Gereja Karama Uniting Darwin, Audience dengan Walikota Darwin Mr.Von Vadkalis, dan di terima Konsulat Republik Indonesia Darwin,Pak Bagus Hendraning,kami juga di bawa keliling kota Darwin dan objek-objek Wisata di sini, oleh warga Darwin Claire Hall yang sudah sering kunjungi Ambon, ujarnya.
“Kami tinggal di Rumah Warga Darwin Mr Bo dan Ms Lindsey Wharton. Kami sangat di dukung KJRI Darwin untuk transportasi lokal dan juga dukungan lain untuk persiapan2 tampil. Pak Bagus Hendraning tiap kali Dampingi kami.
Kedatangan beberapa personil AUKC untuk terus memperkuat Hubungan Sister City lewat musik.
Von Vadkalis Lord Mayor Darwin sangat menyambut kedatangan Group Jukulele yang terdiri dari Nadine Tulalessy( ketua group ) Gebby Matittaputy, Stefany Sutrahitu, Joyandro Diasz, Sefanya Latuihamallo, Mike Puturuhu, Mico Sitrahitu yang berkolaborasi dengan Branckly Picanussa wakil Rektor IAKN Ambon.
Sementara itu Konsul Republik Indonesia,Bagus Hendraning menyatakan,”sangat mendukung langkah Positif Group Jukulele ini hadiri Event International di Darwin,karena akan meningkatkan people to people contak dalam hubungan sister city Darwin – Ambon di masa datang, tutupnya.

























