GlobalMaluku.ID,MASOHI-Miris proyek normalisaai sungai Waimusal tahun 2022 menyimpan masalah. Proyek sepanjang 12 M tersebut,dengan anggaran 219 juta yang dikerjakan oleh CV. Maya mandiri ini tidak dapat dimanfaatkan hingga saat ini.
Pantauan media ini, fisik proyek berupa bronjong sudah roboh. Pekerjaan juga kurang tuntas. Material pekerjaan berupa batu untuk pembangunan bronjong masih tergeletak di lokasi proyek.
Kondisi yang ada menggambarkan bahwa pihak pelaksana proyek sudah meninggalkan lokasi pekerjaan.
Diketahui, pengerjaan proyek ini berlangsung sejak September 2022 dengan waktu pekerjaan 90 hari. Itu artinya bahwa pada Desember, proyek ini sudah harus tuntas dikerjakan. Dana proyek ini bersumber dari ABPD Malteng tahun 2022.
“Proyek ini sejak dikerjakan tidak bisa difungsikan. “Mungkin bisa lihat sendiri kondisinya,” kata warga Waimusal saat ditemui media ini di lokasi proyek.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek ini, Sarbun belum berhasil di konfirmasi terkait pelaksanaan proyek ini. Dirinya tidak pernah bisa ditemui karena jarang berkantor.