GlobalMaluku.ID,HUAMUAL-Wawasan kebangsaan adalah sebuah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Konsep wawasan kebangsaan merupakan komponen yang paling mendasar bagi bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Tujuan dari wawasan kebangsaan adalah untuk membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan Dandim 1513/SBB Letkol Inf Rudolf G. Paulus di SMA Negeri 7 Kabupaten Seram Bagian Barat, dalam ceramahnya Letkol Inf Rudolf G. Paulus mengajak generasi muda adalah pilar bangsa sehingga generasi muda dituntut untuk mampu bersaing di era digital saat ini, Indonesia berada di Garis katulistiwa yaitu berada di Kalimantan yang memiliki 2 musim yaitu panas dan musim Hujan dimana sangatlah subur memiliki hasil bumi yang melimpah, jadi sangat miris bila kita tidak bisa mengolah semua ini dengan baik, di wilayah Kita cukup banyak pertambangan diantaranya Pertambangan Minyak, Gas, Nikel, emas ada juga hasil perikanan dan kehutanan yang sudah di kuasai bangsa asing karena bangsa kita belum mampu untuk mengelolah sendiri sumber daya Alam kita, Proxi War meliputi Ipoleksosbudhankam ( Idiologi, Politik, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan) yang di dalami oleh Pihak lain atau pihak ke 3 untuk merongrong bangsa kita.
Dalam ceramahnya pula Dandim 1513/SBB Letkol Inf Rudolf G. Paulus berharap kepada para siswa selaku pemuda dan pemudi penerus bangsa yang nantinya membangun bangsa ini agar jauhi narkoba dan minum-minuman kera sehingga mampu bersaing dengan komponen masyarakat lainya, bermilitansi untuk mampu bersaing baik laki-laki dan perempuan karena memiliki kesetaraan serta punya peluang yang sama, Laki-laki nantinya akan menjadi kepala keluarga tidak boleh kalah sama perempuan harus memacu diri untuk bekembang, Persaingan untuk mencapai keberhasilan menuntut kita memacu diri untuk bersaing di Era Digital saat ini, Semakin bertumbuh populasi manusia di Indonesia mengakibatkan ketersedian sumberdaya alam berkurang sehingga harus pintar mengolahnya, terkhusus laki-laki harus mampu membuat planing untuk masa depan dan terus dekatkan diri kepada Tuhan, harus dengar nasihat orang tua dan para guru di sekolah, Maluku merupakan Provinsi termiskin nomor 3 di Indonesia sedangkan kita kaya akan sumber daya alam di sektor kelautan pertambangan dan kehutanan, Sistem pertahanan di Indonesia masih menganut Sistim pertahanan Rakyat Semesta yang melibatkan semua komponen negara termasuk adik-adik sekalian, Akses digital (Internet/Teknologi) di erah moderen sangat tidak terbatas sehingga harus cermat dan tidak termakan berita Hoax yang dapat menimbulkan perpecahan anak bangsa, Jangan percaya dengan budaya asing, media sosial sudah tidak terbendung, berfikir jerni dan bijak namun Kristis untuk membentuk karakter adik-adik sekalian, Nilai-nilai Pancasila jangan sampai hilang dan raih lah mimpimu serta ajak lah kawan-kawan mu untuk bangkit bersama untuk masah depan Bangsa di Pundakmu, Tanamkan pada diri sendiri bahwa dengan Kemapuan adik-adik maka dapat membangun negeri, berbuat tebaik berani dan iklas, kalian semua adalah Indonesia Emas untuk berkompetisi membangun bangsa Indonesia, demikian isi ceramah dan harapan serta motivasi yang di berikan pria berpangkat dua melati yang juga asli putra daerah itu.
Ceramah yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2023 sekitar pukul 08.30 WIT dihadiri oleh Camat Huamual Belakang Bpk. Usman Monija SE, Kepala Sekolah SMA N 7 Seram Barat Bpk. Boy Fanggi Boiratan S.Pd serta di ikuti oleh para Siswa/i -+ 150 orang.
Kepala Sekolah SMA N 7 Seram Barat Bpk. Boy Fanggi Boiratan S, Pd saat diminta keterangan menjelaskan Apresiasi dari kami kepada Bpk Dandim 1513/SBB yang memberikan Ceramah Wawasan Kebangsaan, Somaga TNI selalu menjadi pilar terkuat dalam mencerahkan generasi muda dan menjadi Garda terdepan dalam membangun karakter Bangsa yang kita cintai ini, tegas Pak Kepala Sekolah.