GlobalMaluku.ID-Piru-Perhelatan Pemilihan legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Tahun 2024, semakin dekat. Seluruh instansi diminta untuk menyukseskan pesta demokrasi itu. Terlebih lagi institusi Polri, termasuk Polres Seram Bagian Barat (SBB). Apalagi
Polri sendiri merupakan institusi yang memiliki peran penting dan sangat strategis dalam menyukseskan agenda demokrasi 5 tahunan itu.
Untuk menyukseskan tiga agenda pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun 2024 itu, Seksi Humas Polres SBB, melaksanakan pelatihan kemampuan komunikasi dan interaksi digital kepada personil Polres SBB.
Ps Kasi Humas Polres SBB, IPDA Edwin Richardo Mangare mengatakan, pelatihan peningkatan kemampuan komunikasi dan interaksi digital itu, merupakan hal yang dianggap sangat penting untuk dimiliki setiap personil Polri khususnya Polres SBB.
“Salah satu upaya untuk menyiapkan SDM Polri terutama Polres SBB, dalam rangka menghadapi Pemilu 2024, adalah dengan melaksanakan kegiatan pelatihan kemampuan komunikasi dan interaksi digital ini yg bertempat di aula mapolres Kegiatan penting dilakukan sejak dini,”kata dia, kepada wartawan di Mapolres SBB, kamis (14/9/2023).
Menurutnya, tantangan dan dinamika tugas Polri kedepan terutama untuk menghadapi dan menyukseskan Pemilu tahun 2024 ini semakin kompleks, sehingga penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) harus disiapkan sejak dini.
“Peran humas dan Binmas ini penting sebab mereka akan menjadi corong Polri ditengah-tengah masyarakat. Bagaimana kita menyampaikan pesan yang baik kepada masyarakat dan pengguna media sosial jika kita tidak punya kemampuan untuk berkomunikasi dan penggunaan interaksi digital dengan baik? Nah inilah yang saat ini kita siapkan lewat pelatihan yang sementara kita lakukan,”paparnya.
Dikatakan, dengan perkembangan zaman digitalisasi saat ini, maka penyiapan SDM juga harus dilakukan.
“Kita lihat sendiri saat ini bagaimana peran digitalisasi terutama media sosial, sudah hampir menembus seluruh sendiri kehidupan masyarakat. Bahkan yang terjadi saat ini boleh dibilang beragam aksi kriminal juga lewat media sosial. Jadi kita dituntut untuk bisa mengantisipasi semua itu,”terangnya.
Mangare mengaku, terlepas dari aspek digitalisasi, Kabupaten Seram Bagian Barat, juga menjadi salah satu wilayah yang rawan gangguan kamtibmas saat Pemilu berlangsung.
“Dengan kondisi itulah, maka kemampuan komunikasi personil harus kita tingkatkan. Salah satunya bisa meminimalisir bahkan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas tersebut. Sebab jika komunikasi baik maka harus diyakini gangguan kamtibmas bisa kita cegah,”tandasnya.
Ditambahkan, kegiatan pelatihan itu diikuti oleh perwakilan satuan kerja yang ada di Polres SBB.
“Harapannya melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan personil kita baik dari sisi komunikasi maupun interaksi melalui dunia digital khususnya media sosial,”pungkasnya.