PIRU,Global Maluku.ID | Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia(DPD LSM PMPRI Maluku) melakukan aksi demo di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)Kabupaten Seram Bagian Barat pada Senin (19/9/2022)dan berlanjut juga ke kantor Bupati kabupaten SBB .
Dalam orasi tersebut, yang di pimpin ketua DPD LSM PMPRI Maluku Erpan Tella,mendesak DPRD SBB untuk melihat masalah yang sementara terjadi di tengah-tengah masyarakat, khususnya masalah infrasuktur dan sarana pelayanan publik yang ada pada kecamatan Elpaputi dan Inamosol serta aset daerah, dan juga menyangkut BBM khususnya PETRALAITE yang langkah di bumi Saka Mese Nusa .
“Demo yang di lakukan DPD LSM PMPRI Maluku ,di sambut baik oleh salah satu anggota Dewan DPRD SBB wakil ketua II fraksi PDI-Perjuangan La Nyong .
Wakil Ketua II fraksi PDI-Perjuangan ,menyambut baik para pendemo PMPRI Maluku.Dan dirinya mengatakan secara jelas kami akan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh LSM PMPRI ,dalam bentuk rekomondasi sebagai pembanding penyelenggaraan pemerintahan bersama-sama dengan Pemerintah daerah ,untuk melihat apa yang di sampaikan oleh PMPRI masalah-masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Menurutnya, selaku pimpinan DPRD dari fraksi PDI-Perjuangan,kita akan menindaklanjuti sampai ke tingkat pusat baik itu melalui fraksi PDI-Perjuangan di DPRI ,bahkan kita akan menyurati bapak Jokowidodo sebagai Presiden RI,tegasnya.
Lebih lanjut dirinya katakan ,terkait dengan kecamatan Inamosol/Elpaputi,yang jelas selaku lembaga DPRD melaksanakan fungsi tugas pengawasan itu melalui komisi terkait ,sudah kita tindak lanjuti selama ini,baik itu langsung turun ke lapangan oleh komisi II ,maupun kita telah memanggil OPD-OPD teknis selaku pengambil keputusan yang ada di daerah ini, untuk segera di tindak lanjuti,ungkap La Nyong
“Untuk BBM yang sangat langka, La Nyong menyebutkan, itu nanti ada kewenangan fungsi kontrol pemerintah pusat (Pempus)sehingga apa yang kita lakukan itu betul-betul tepat sasaran ,oleh karna itu ,pasti pihak-pihak terkait yang ada kita akan memanggil dan menindaklanjuti masalah ini yang terjadi secara Nasional, tuturnya .
Sementara itu ,hal ini juga di sampaikan oleh Pj Bupati SBB Brigjen Andi Chandra As Aduddin,terkait dengan masalah Infrasuktur yang ada pada kecamatan Inamosol dan Elpaputi ,dirinya telah mendekati kepala dinas Pekerjaan Umum(PU) kita akan usulkan untuk masuk dalam darurat Nasional ,sehingga meminta perhatian Pempus,ujarnya
Kita tidak mampu untuk melihat hal dengan dana APBD yang terbatas sementara untuk kegiatan saja masih kurang ,dan kami membutuhkan intervensi pusat .
Ia katakan untuk SPBU sudah beroperasi ,mungkin jenis yang tidak semua,disana hanya PERTAMAX sama Dislaif, jadi yang belum PERTALITE dan Solar.
Untuk minyak tanah ,ia katakan , yang menggunakan minyak tanah hanya kita dan Papua .
Di tambahkan ada beberapa kebijakan pemerintah yang nanti lambat laun akan dia arahkan ,di geser dari minyak tanah ,gas dan ke listrik ,jadi ini langkah yang di tempuh oleh pemerintah pusat sehingga kita harus siap menghadapi hal ini .
Katanya ini bukan kelangkaan tapi tahapan -tahapannya yang akan berlaku nanti kedepan , dan kedepan beralih ke listrik dan gas kita pasti sudah siap ,tandasnya.