GlobalMaluku.ID,Ambon-Pejabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena didampingi Pj Ketua Tim Penggerak(TP) PKK Kota Ambon, menutup Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Peringatan Hari HAM Internasional di Kota Ambon.
“Puncak Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) dan Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke- 75 di Kota Ambon, resmi ditutup Pj Walikota Bodewin Wattimena di Marina Hotel Ambon, Sabtu (9/12/2023).
Adapun,”rangkaian kampanye ini telah dimulai sejak 25 November 2023, berupa penyuluhan hukum dan HAM, sosialisasi UU TPKS, sosialisasi PKDRT, sosialisasi penanggualangan HIV/AIDS, diskusi isu-isu HAM, serta pembukaan pos layanan kesehatan, hukum dan HAM secara gratis kepada masyarakat.
Pj Walikota Ambon,dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Ambon mengapresiasi kiprah Komnas HAM, aktivis perempuan, LSM dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan kampanye sebagai wujud dari komitmen bersama terhadap perlindungan perempuan dan HAM di Kota Ambon.
Kata dia”Saya bersyukur karena semua terpanggil untuk melakukan hal yang sama. Saya apresiasi. Karena itu, dalam gerak bersama, kita semua dapat melewati seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan hingga tiba di puncak acara ini,” ucap Wattimena .
Ia juga menegaskan, , semua yang dilakukan ini, baik oleh pemerintah, Komnas HAM, LSM maupun elemen masyarakat lain, menunjukkan komitmen yang sungguh-sungguh untuk bagaimana menghapus yang namanya kekerasan terhadap perempuan dan anak, sekaligus menegakkan hak asasi manusia di Kota Ambon, pungkasnya.
Oleh sebab itu, melalui kampanye 16 hari dan peringatan Hari HAM Internasional ke- 75 ini, Bodewin berharap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Ambon Xity of Music dapat diredam, dan Ambon ke depan lebih ramah HAM.
Sebelumnya, Plt Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Maluku Anselmus S. Bolen juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas komitmennya menyelesaikan kasus pelanggaran HAM yang terjadi di tanah air.
Lanjutnya“Kami ingin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, yang telah menyelesaikan 12 kasus pelanggaran HAM berat di tanah air, dan pemerintah juga akan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM yang berat pada masa yang akan datang,” ujar Bolen.
Diketahui, malam penutupan Kampanye 16 HAKTP dengan tema “Harmoni Dalam Keberagaman”, dimeriahkan dengan pentas seni, berupa persembahan lagu Indonesia Rumah Kita, atraksi Jukulele Kids dari SD Negeri 2 Ambon, pembacaan puisi, serta pagelaran tarian Samra.
Hadir pada kegiatan tersebugtKetua TP PKK Kota Ambon Ny. Lisa Wattimena, Kepala Dinas P3AMD Kota Ambon Meggy Lekatompessy, Kepala LPP RRI Ambon Apral Miswirawan, Staf Kanwil Kementerian Hukum & HAM Maluku, serta aktivis perempuan dan LSM yang concern terhadap isu perempuan, anak & HAM se- Kota Ambon.