Jemaah Haji Malteng kembali, Bupati Harap jadi Duta Akhlak bagi keluarga dan masyarakat
Masohi, GLOBALMALUKU.ID | Rombongan Jemaah Haji Asal Kabupaten Maluku Tengah, Senin (8/8) tiba di Masohi usai menjalani seluruh rangkaian ibadah haji musim Haji 1443H / 2022 M.
Sekadar tahu, totalitas jumlah Jemaah haji yang dilepas untuk mengikuti perjalanan ibadah suci di Masjid Agung Ibnu Abdullah Masohi sejakKamis (23/7) lalu, tercatat seluruhnya boleh kembali dalam keadaan sehat untuk berkumpul dengan keluarga.
Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua dalam sambutannya menyatakan, rampungnya seluruh rangkaian perjalanan ibadah haji merupakan saat-saat bahagia yang dinantukan keluarga dan masyarakat Maluku Tengah.
“Kegiatan disaat ini merupakan jawaban atas harap dan doa seluruh masyarakat Maluku Tengah, terkhusus para keluarga jemaah haji. Yakni, agar segenap jamaah haji boleh menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah suci di Mekkah dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga dan masyarakat,” kata Bupati di pelataran Masjid Ibnu Abdullah, Masohi.
“Keluarga dan sanak saudara tentu sangat menantikan saat – saat yang berbahagia ini,” timpal Bupati Maluku Tengah dua periode ini.
Terlepas dari doa dan pergumulan keluarga, bupati menyebut, suksesnya seluruh rangkaian ibadah haji merupakan andil andil banyak pihak. Sejak tahapan persiapan, bimbingan, keberangkatan sampai pada proses penjemputan di hari itu, tidak terlepas dari campur tangan pihak lain.
Terutama, pihak panitia penyelenggara serta Tim Medis yang telah mendampingi dan melayani seluruh kebutuhan jamaah selama melaksanakan rukun-rukun haji.
“Semogs semua pihak terkait dapat terus menjalin sinergitas dan keterpaduan demi menjamin kualitas pelayanan penyelenggaraan haji pada tahun-tahun mendatang,” pesannya.
Bupati mengatakan, seluruh rangkaian ibadah haji memiliki makna religius bagi para jemaah haji. Karena itu, bupati berharap, pengalaman spiritual dimaksud dapat menjadi perenungan, sekaligus dapat memotivasi pengembangan dan pembinaan akhlak keluarga dan masyarakat.
“Bapak dan ibu harus menjadi teladan serta pelopor dalam mewujudkan Maluku Tengah menjadi daerah yang religius, berakhlak dan maju,” pesannya.