GlobalMaluku.ID,Seruawan-Miris Kepada Desa(Kades) Seruawan sementara berduaan di Kantor Desa bersama istri simpanannya,hingga akhirnya di Pergokik istri.
Hingga akhirnya ,istri kades hancurkan pasilitas Desa Seruawan. Sekitar dua minggu yg lalu, tepatnya dibulan juli istri kades Seruawan pergokik suaminya selingkuh didalam kantor desa. Kejadian ini sudah berulang” kali dilakukan oleh sang kades sehingga telah menghasilkan sibuah hati dari hasil perselingkuhannya.
Menurut sumber yang enggan namanya dipublikasikan pada media ini ,kades sudah selingkuh lama sampai sudah mendapat satu anak dari hasil hubungan gelapnya,ungkap sumber.
Katanya, kantor desa sering jadi sasaran dari pasangan ini karena mereka sering memakai kantor desa sebagai tempat nginap.
Lanjutnya, kades sering tidur di kantor desa karena memang istrinya ada di ambon dan bekerja sebagai seorang pegawai. Peristiwa penghancuran kaca” jendela dan meja sofa serta pasilitas yang lain akibat istrinya mempergokik pasangan ini sedang bermalam dan bermesraan di dalam kantor desa. Emosi sang istri sudah tidak terbendung lagi, sehingga dia langsung pukul suaminya disertai dengan pengrusakan kaca jendela serta pasilitas yang lain.
Sumber juga menambahkan, memang pernah satu jendela dilempar pecah oleh orang yg kurang waras alias sedikit gila, tapi kades sudah ambil seekor sapi milik orang tidak waras tersebut serta, sudah dijual dan katanya untuk menggantikan kaca jendela tersebut, namun kenyataannya sapi dijual tapi kaca jendela tidak digantikan, malah ditutupi memakai tripleks. “Edan memang Edan, selembar kaca jendela kok nilainya bisa sama dgn nilai seekor sapi ???).
Menurut sumber, bukan itu saja tapi DD/ADD juga ada indikasi telah disalah gunakan oleh sang kades krn tidk ada pembangunan yang nyata selama ini di desa.lewat media ini, sumber minta atas nama masyarakat agar Pj. Bupati segera evaluasi sang kades serata Inspektorat juga segera meng Audit kades seruawan terkait penggunaan dana desa (DD/ADD). Ketika dikonfirmasikan dgn sang kades lewat telepon seluler, dia malah mengelak dan berdalih bahwa itu tidak benar, dia katakan bahwa dia dan staf desa serta babinkamtibmas dan babinsa diserang oleh orang gila tersebut, malah dia telah melarikan diri padahal kenyataan berbeda dilapangan. Orang gila tersebut ada di dalam kampung.