GlobalMaluku.ID,Sidoarjo-Fave Hotel Sidoarjo menjadi saksi dari perubahan besar dalam profesi fisioterapi di Jawa Timur. Musyawarah Daerah (MUSDA) Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Jawa Timur 2024 digelar dengan tema “Transformasi Profesi Kesehatan Menuju Kemandirian Organisasi”, menghadirkan momen bersejarah yang penuh semangat kolaborasi dan inovasi.
Momen Penuh Haru dan Penghargaan: Acara ini dibuka dengan sambutan penuh penghargaan kepada pengurus PD IFI Jawa Timur periode 2019-2024. Ucapan terima kasih yang tulus disampaikan untuk dedikasi luar biasa mereka. “Terima kasih banyak atas dedikasi luar biasa selama satu periode 2019-2024! 🙏🏼✨. Mandiri, Kompeten, dan Kolaboratif, kita telah menciptakan banyak pencapaian bersama. Semoga semangat ini terus berlanjut!” ujar salah satu anggota dengan penuh semangat.
Agenda Utama MUSDA 2024:
Pemilihan Ketua Umum Baru PD IFI Jawa Timur Periode 2024-2029: Proses pemilihan yang demokratis ini diharapkan membawa pemimpin baru dengan visi dan strategi yang segar untuk kemajuan organisasi. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus PD IFI Jawa Timur 2019-2024: Penyampaian laporan kinerja yang mendetail, mengapresiasi pencapaian dan tantangan yang telah dihadapi selama periode sebelumnya.
Parmono Dwi Putro, SST.Ft, MM, Ketua Umum Pengurus Pusat IFI, dalam pidatonya menyoroti pentingnya penguatan organisasi pasca pengesahan Undang-Undang No 17 Tahun 2023 tentang kesehatan. “Kita membutuhkan penguatan organisasi agar fisioterapis di Jawa Timur dapat membuka praktik mandiri di setiap daerah meskipun bekerja di rumah sakit,” katanya.
Rudi Setiawan, Ftr, Ketua Panitia MUSDA 2024, menyampaikan harapannya agar acara ini menghasilkan kebijakan strategis dan memilih ketua umum yang akan membawa inovasi baru. “Kami berharap kehadiran 100 persen dari 29 pimpinan cabang IFI se-Jawa Timur akan membawa semangat baru dalam pelayanan fisioterapi di daerah ini,” tambahnya.
Keputusan Penting MUSDA:
Pemilihan Ketua Umum Baru dan Wakil Ketua PD IFI Jatim Periode 2024-2029:
Ketua Umum: Yohanes Deo Fau, Physio., MH.Kes., M.Kes., AIFO., CMC, C-OMT
Wakil Ketua: Agus Setiyawan, S.Fis., Ftr., M.Kes
Musyawarah Daerah 2029 akan dilaksanakan di Blitar.
Kongres Tahun 2026 akan berlangsung di Malang.
Yohanes Deo Fau, ketua umum terpilih, menyampaikan visinya untuk IFI Jatim yang lebih mandiri, kompeten, dan kolaboratif. “Kami berkomitmen untuk membawa IFI Jatim semakin maju dan berdaya saing tinggi, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi dan kolaborasi,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, MUSDA IFI Jatim 2024 menjadi titik awal transformasi besar dalam profesi fisioterapi di Jawa Timur. Kegiatan ini tidak hanya membawa harapan baru tetapi juga menandai era baru di mana kemandirian dan inovasi menjadi landasan utama dalam pelayanan kesehatan. Semangat ini diharapkan terus berlanjut, membawa kemajuan dan kejayaan bagi para fisioterapis dan masyarakat yang mereka layani.(wa/msa)