Home / Berita

Selasa, 2 April 2024 - 01:19 WIB

Pemkab Malteng Gelar Safari Ramadhan 1445 H

MASOHI, GlobalMaluku.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) menggelar Safari Ramadhan di Negeri Rutah Kecamatan Amahai. Senin (1/4/2024)

Safari Ramadhan itu bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT dengan cara berbagi sedekah kepada masyarakat.

Ia mengajak warga dan semua hadirin untuk bersedekah di bulan yang penuh maghfirah. Supaya silaturahmi tetap terjalin.

Baca Juga  Di Duga Akasi Bentrok Yang Terjadi Adalah Biang Kerok Orang Dekat Pj Bupati SBB

“Di bulan yang penuh berkah ini, mari kita tingkatkan amal ibadah kita, memperbanyak sedekah serta memperbaiki hubungan kita dengan sesama,” ajak Sahubawa.

Sahubawa berpesan seluruh masyarakat di Kecamatan Amahai agar menjadikan Ramadhan sebagai momentum introspeksi diri, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas hidup secara spiritual maupun sosial.

Baca Juga  BUMN Dukung Penuh Penyelenggaraan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

“Marilah kita jadikan momentum bulan Ramadhan ini sebagai peluang untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur kebersamaan, persaudaraan, dan gotong royong dalam bulan suci Ramadhan ini,”pesannya.

Share :

Baca Juga

Berita

Siloam Hospitals Ambon Bersama PT. Jasa Raharja Cabang Maluku Gelar Media Gathering

Berita

Ini Klarifikasi Kakisina, Terkait Wartawan Di Maki Dengan Kata-Kata Kasar,Yang Diduga Salah Satu Anggota TNI Kodim 1513 /SBB

Berita

Berselisih Dengan Jalur Passo, Laha Dan Hunut, Ini Yang Dikatakan Kadishub Kota Ambon

Berita

Siap Dilantik Sebagai DPRD Kota Ambon, Ini Jenjang Karir Body Rupert Mailuhu

Berita

Resmi Ditahan Di Rutan, Pemkot Ambil Langkah Mengisi Kekosongan Jabatan Raja Hatalai

Berita

Agar Tidak Salah Langkah, Pemkot Ambon Akan Lakukan Konsultasi Dengan BPKP Terkait TPP 3 Bulan

Berita

Lantik Penjabat Kepala Desa Ritabel, Ini Yang Disampaikan DR Alawiyah

Berita

Sebaran Anggota Semakin Masif, IMO-Indonesia Segera Terbentuk di Kalimantan Tengah