GlobalMaluku.ID,Ambon-Penjabat(Pj)Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, meninjau langsung pembongkaran beras medium impor asal Vietnam di pelabuhan Yos Soedarso, Kamis (3/8/2023).
Dalam peninjauan tersebut,Wattimena mengatakan ,Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bulog ,yang bekerja keras melalui kolaborasi bersama di berbagai pihak dalam upaya menjaga ketahanan pangan di daerah ini.
“Dirinya merasa bisa seperti ini karena ada dukungan dari berbagai pihak di antaranya Bea Cukai, Pelindo, Pelni, KSOP dan Kepolisian. Ini pertanda bahwa semua pihak bersama-sama berupaya untuk minimal memenuhi ketahanan pangan di Kota Ambon khusus beras,” paparnya
Wattimena juga katakan, kedatangan beras impor ini tentunya akan sangat berdampak karena turut menekan inflasi di kota Ambon.
“Mengingat, kemarin kita alami kenaikan inflasi itu selain karena persoalan transportasi dan cukai rokok juga salah satunya adalah karena beras,” ujarnya.
Ia juga bersyukur, karena Pemkot Ambon dibantu Bulog untuk menyediakan stok beras yang cukup.“Syukurlah Bulog dan jajaran terus membantu Pemerintah Kota Ambon, minimal untuk menyediakan stok yang cukup lalu membantu kita dalam operasi pasar, terus menjual beras dengan harga dibawa pasar ,agar minimal bisa mengendalikan harga beras di pasar karena itu salah satu pemicu inflasi,” ucapnya.
Pj Wali Kota juga berharap ,dengan masuknya beras ini bisa melengkapi stok beras di Kota Ambon sehingga mencukupi.
“Dan ini juga merupakan upaya kita untuk melakukan langkah-langkah dalam pengendalian inflasi. Saya rasa ini kerja yang luar biasa. Kalau ini terus dilakukan, mudah-mudahan kita bisa menekan inflasi Kota Ambon khusus untuk sumbangan inflasi dari beras. Yang lain juga terus kita lakukan bekerja sama dengan seluruh pihak,” cetusnya.
Ia pun sangat fokus mengantisipasi adanya upaya oknum atau pelaku usaha melakukan penimbunan.
“Hal Ini menjadi tugas berat kita disitu, sekuat apa pun Bulog melakukan langkah-langkah untuk mengimpor beras masuk di Kota Ambon, tetapi kalau ada pelaku usaha yang berupaya untuk menimbun beras itu bisa membuat kelangkaan di pasar dan harganya akan terus naik. Kita berharap nanti lewat Satgas Pangan TNI/Polri kita berupaya untuk melakukan operasi secara maksimal,” ,terangnya.