GlobalMaluku.ID,Ambon-Pengurus Pembauran Forum Pembangunan Kebangsaan Kota Ambon periode 2024-2025 resmi dilantik oleh Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, Kamis (24/10/2024) di salah satu Hotel di kota Ambon.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya mengatakan, Pembauran kebangsaan merupakan bagian penting dari kerukunan nasional sebagai upaya dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Dikatakan, Pengurusan FPK kota Ambon merupakan perwakilan dari kurang lebih 23 suku bangsa yang ada di kota Ambon dan pengukuhan ini merupakan landasan legalitas kepengurusan FPK kota Ambon dalam melaksanakan peran dan tugasnya.
“Karena itu saya mengucapkan selamat kepada bapak ketua dan seluruh pengurus pembauran forum pembangunan kebangsaan kota Ambon periode 2024-2025, yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Saya berharap pengurus ini akan mampu memberikan warna dalam membangun komunitas sosial di tengah-tengah keberagaman tantangan global serta berperan aktif dalam minimalissir potensi konflik serta ancaman di kota Ambon,”kata Dominggus Kaya.
Terlebih menjelang pilkada 2024 yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Dominggus berharap kepungurusan yang baru dilantik dapat mensosialisasikan pilkada damai ke masing-masing etnisnya.
“Kami berharap ini menjadi sebuah momentum penting bagi kita bersama, bapak-bapak punya akses dan jaringan yang sangat kuat ke masing-masing etnis, ke masing-masing agama dan ke masing-masing kelompok masyarakat dimanapun bapak-bapak/ibu berada, dan itu menjadi modal sosial yang sangat penting bagi kami untuk mensosialisasikan pilkada damai,”ungkapnya.
Menurutnya, penyelenggaraan forum ini perlu didukung oleh masyarakat dan juga pemerintah dengan koordinasi yang baik antar pemerintah, antara aparat pemerintah dan instansi terkait di daerah secara profesional.
“Oleh karena itu pemerintah dalam hal ini pemerintah kota Ambon mempunyai kewajiban untuk melakukan penguatan kelembagaan ini,”terangnya.
Dijelaskan, Forum FPK merupakan wadah informasi konsultasi, komunikasi dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan menumbuhkan memantapkan ,memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.
“Adapun tugas pokok FPK yakni menjaring aspirasi masyarakat, di bidang pemaburan kebangsaan, selanjutnya menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pembukaan adat dan suku dan masyarakat, serta menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan Pembauran kebangsaan dan merumuskan rekomendasi kepada bupati / walikota sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan pembauran kebangsaan,”tutupnya.
