Home / Berita

Senin, 24 Maret 2025 - 22:15 WIB

RRI Ambon Menggelar Dialog Interaktif Bersama Wagub Maluku

AMBON-Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah 2025 Masehi, RRI Ambon menggelar Dialog Interaktif bersama Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, pada Senin (24/3/2025), di Studio Programa 1 RRI Ambon.

Dialog tersebut membahas terkait pengendalian harga dan distribusi logistik menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Terkait hal tersebut Vanath menjelaskan bahwa ia bersama dengan Gubernur setiap Senin pagi, mengikuti zoom meeting yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, dan pada kesempatan itu setiap Provinsi melaporkan perkembangan harga pokok di masing-masing daerahnya.

“Ini bukan hal yang baru, karena inflasi menjadi pekerjaan Pemerintah hanya saja intensitas mulai kita tingkatkan di bulan Suci Ramadan, karena memang, dimana ada Idul Fitri, Idul Adha, maupun Natal dan Tahun Baru adalah waktu dimana spekulasi barang akan terjadi,” terangnya.

Baca Juga  Kadivhumas Polri Berangkatkan 15 Orang Ibadah Umroh Dalam Rangka Hari Jadi ke-72 Humas Polri

Karena itulah, Wagub mengatakan bahwa pihaknya menjaga ketat hal ini, dan memastikan bahwa stok barang tersedia, jalur distribusi tidak terganggu, harga terjangkau, dan sebagainya, yang dikerjakan setiap hari bukan hanya dari pihak Pemerintah Provinsi Maluku, tetapi juga dari Satgas Pangan.

“Sebagai Provinsi Kepulauan sampai hari ini konektivitas belum tertata secara baik, investasi untuk transportasi laut adalah investasi yang mahal, namun demikian dari waktu ke waktu kita berusaha untuk memperbaiki, dan tidak saja dikerjakan oleh Pemerintah, tetapi kita juga mengajak pihak-pihak swasta untuk terlibat di dalam pekerjaan transportasi ini,” tambah Wagub.

Ia mengatakan Insya Allah dalam waktu dekat sesuai arahan Gubernur, Perumda Panca Karya akan dibagi untuk beberapa unit usaha, dan khusus untuk transportasi akan berdiri sendiri, dalam pertimbangan agar lebih fokus.

Baca Juga  Gelar Pangan Murah, Pemkab Malteng Sasar Hampir 30 Ribu Keluarga

“Problem mengenai mudik lebaran, adalah program nasional yang anggarannya disiapkan dari APBN, serta data-datanya itu juga bukan dari Pemda,” jelas Wagub.

Terkait hal tersebut, Wagub menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku melakukan antisipasi untuk wilayah-wilayah yang tidak kebagian jatah mudik gratis, dan mudah-mudahan bisa tertata lebih baik.

Dalam Closing Statementnya, Wagub mengajak Basudara Maluku, untuk mendukung Pemerintahan ini Gubernur-Wakil Gubernur, serta 10 Bupati/Walikota dengan para Wakilnya, maupun di setiap level, karena dirinya yakin akan ada harapan baru.

“Mari kita jaga toleransi, menjaga keamanan, menjaga agar barang-barang jangan naik harga dan jangan sampai terjadi panic buying yang bisa menimbulkan masalah sosial, Insya Allah pemerintah pastikan bahwa kebutuhan pokok tersedia,” tegas Vanath.

Share :

Baca Juga

Berita

Bupati SBB Harap MUI Jadi Penyejuk

Berita

Penantian Panjang, Akhirnya Terjawab Gaji 5 Bulan PPPK Kematrian Agama Kabupaten Maluku Tengah.

Berita

Keluarga Hatulesila Tunjukan Bukti Kepemilikan Kepada Komisi I DPRD Maluku, Dalam Pembahasan Sengketa Tanah Adat Rumah Tiga.

Berita

Meminta Data Tenaga Kerja Lokal, Laipeny : Kalau Tidak, Saya Akan Kejar PT BTR Sampai Ke Merdeka Corp

Berita

Apel dan Dzikir Akbar Peringati Hari Santri di SBB

Berita

DPRD Maluku Geram Dan Menilai Kepala Inspektur Tambang Tak Kooperatif.

Berita

Agoes SP Resmi Pamit Tinggalkan Bumi Raja-Raja : “Terimakasih Untuk Segalanya,Maluku”

Berita

Kesulitan Mendapatkan Solar, Perkumpulan Pengemudi Truck Indonesia Temui Komisi II DPRD Malteng