Home / Berita

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:17 WIB

Salah satu Oknum Anggota Intel Kodim 1513/SBB Lecehkan Profesi Jurnalis

GlobalMaluku.ID,Piru-Lagi dan lagi Profesi Jurnalis Perempuan Maluku dilecehkan,kemarin Arogansi Pejabat Pemda SBB,sekarang dilecehkan. Salah satu oknum Anggota Intel Kodim 1513/SBB diduga sedang dalam pengaruh minuman beralkohol,unjuk jago dengan mengeluarkan kalimat kotor terhadap profesi jurnalis. Akibat dari perbuatannya itu, dia dikecam oleh sejumlah wartawan baik lokal maupun nasional di Provinsi Maluku.

Oknum anggota Intel Kodim tersebut belum diketahui nama lengkap itu, diduga sedang dalam pengaruh alkohol bersama teman-temannya. Hal ini dibeberkan oleh Gledis Kakisina wartawan yang menjadi korban makian.

“Saya tidak punya masalah dengan anggota tersebut, dan saya hanya bertemu dengan oknum pelaku di saat sedang menjalankan tugas dilapangan, namun tidak pernah saling menegur namun saya tahu kalau dia itu seorang anggota Intel kodim”,beber Kakisina

Kakisina juga mengatakan kalau sejauh ini mereka tidak saling kenal dekat tapi tiba-tiba oknum anggota Intel tersebut langsung memakinya dengan sebutan ‘WARTAWAN DALAM PU*I’.

“Malam itu saya sementara berkumpul di rumah tetangga untuk urusan kenakalan anak-anak kecil termasuk anak saya, tapi tiba-tiba ibu saya berteriak dari lantai 2 tempat saya kos kalau ada orang yang sebut Wartawan Dalam Pu*i dengan suara besar di jalan umum sementara saat itu banyak orang dijalan raya”, jelasnya.

Baca Juga  Polres SBB Adakan Malam Puji-Pujian Dan Doa Bersama Di Awal Tahun 2023

Dirinya juga mengatakan kalau sempat menanyakan siapa yang berani lecehkan Profesi Jurnalis, karena ditanyakan berulangkali akhirnya oknum pelaku beradu mulut dengan dirinya. “Ose (kamu) urusan apa dengan Katong (kita) anak-anak Aersalobar” kalimat itu dikeluarkan berulang kali saat adu mulut dengan korban.

“Waktu adu mulut, pelaku sedang bersama teman-temannya dan juga dengan beberapa pemuda Dusun Aersalobar yang memang suka buat onar setiap malam”, ujarnya .

Dirinya juga menambahkan kalau kalimat makian yang dikeluarkan bukan hanya sekali bahkan sudah berulangkali, dan dugaannya pelaku dalam pengaruh alkohol.

“Harusnya dia sebagai anggota TNI bersikap baik terhadap masyarakat, tapi ini menunjukkan sikap biadap didepan masyarakat dengan keluarkan kata kotor untuk melecehkan profesi Jurnalis yang mau dibilang profesi mulia yang harus dihargai”, tegas Kakisina

Baca Juga  Di Kecam, Andi Nur Akbar akan di cegah masuk gedung DPRD SBB

Setelah korban mengeluarkan kalimat untuk akan segera melaporkan ke Polres SBB dan juga Kodim 1513/SBB, pelaku dan beberapa temannya kabur entah dimana. Saat ini korban telah menghubungi Pomdam Masohi dengan mengirim kronologi lewat pesan singkat WhatsApp dan laporan juga sudah diteruskan ke Dandim 1513/SBB.

Kakisina berharap agar permasalahan ini segera ditindaklanjuti mengingat profesi jurnalis adalah pilar ke-4 di Negara yang mempunyai fungsi kontrol dan pengawasan serta bermitra dengan semua pihak termasuk TNI, agar menjadi pelajaran bagi yang lain.

“Saya berharap agar masalah harus ditindak lanjuti dengan pelaku diberi sanksi atas perbuatannya, karena bagaimana seorang abdi negara mau melindungi rakyatnya sementara ada oknum anggota Intel yang menggunakan profesinya sebagai preman yang mencoba melindungi sesuatu yang dianggap melanggar UU”,tutur Kakisina

Share :

Baca Juga

Berita

Ini Yang Disampaikan Ketua DPRD SBB Pada Rapat Paripurna Ke II Masa Sidang II Tahun 2024-2025

Berita

Akibat Masalah Lahan,Pemda SBB Bahas Destinasi Wisata Air Putri Bersama Sejumlah Pemilik Lahan

Berita

Meningkatkan Sinergitas, Pemkot Perpanjangan MoU Dengan Kejari Ambon

Berita

Dukung Program Efisiensi Anggaran Yang Diinstruksikan Oleh Presiden RI, Ini Yang Dikatakan Kaya

Berita

Efisiensi Anggaran Pemrov Maluku Akan Dibatasi, Ini Yang Dikatakan Sabirin

Berita

Dishub Maluku, AKDP Tetap Lewati Rute Passo

Berita

Ini Yang Disampaikan Kapolres SBB Pada Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Salawaku 2025

Berita

Wakil Rakyat KKT Minta Pemprov Maluku Kaji Harga Kayu Torem