GlobalMaluku.ID,Tomoruwey-Polisi Resort (Polres) Seram Bagian Barat (SBB) melalui Bhabinkamtibmas Desa Kamarian, Bripka Marjhon Tuhehay, lakukan bakti sosial berupa tali kasih pembagian puluhan paket sembako kepada warga muslim Dusun Tomoruwey, Desa Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB.
Bhabinkamtibmas desa Kamarian, Bripka Marjhon Tuhehay mengatakan, kegiatan bakti sosial berbagi kasih pembagian berupa paket sembako kepada sejumlah warga tersebut, sebagai bentuk syukur Hari Bhayangkara ke 77 Tahun.
“Adapun kegiatan pembagian penerima bantuan sembako diberikan kepada 15 warga masyarakat yang dianggap kurang mampu,”kata dia, kepada Tribrata News, Sabtu (1/7/2023).
Dijelaskan, pembagian paket sembako merupakan bentuk kepedulian Polres SBB atau Polsek Kairatu, guna membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Paket sembako yang dibagikan terdiri dari, 5 kg beras premium larisst, 1 kg gula pasir, 1 kg kacang hijau, 1 dus daun teh sari wangi, 1 kaleng susu kental manis, serta 6 bungkus mie instan,”jelasnya.
Puluhan paket sembako tersebut, kata dia, dibelanjakan pakai dana pribadi yang disisipkan dari gajinya sendiri.
“Tidak ada paksaan atau istilahnya ini bukan sesuatu yang dibuat-buat, tapi inilah bentuk kepedulian saya sebagai anggota Polri, yang tugasnya melayani masyarakat,”tegasnya.
Tuhehay menegaskan, kegiatan tersebut ia akan lakukan setiap saat bagi warga yang tidak mampu.
“Saya akan terus lakukan ini, bagi warga yang kurang mampu diwilayah binaan saya. Polisi hadir juga harus mampu mengatasi dan membantu masyarakat,”ujarnya.
Selain itu dia mengimbau, masyarakat agar bersama-sama dengan Polsek Kairatu menjaga situasi kamtibmas yang aman dan damai di wilayah, terkhusus dilingkungan dusun dan desa.
“Agar warga masyarakat menjauhi perbuatan yang melawan hukum serta dapat hidup harmonis dengan tetangga maupun masyarakat lainnya di dalam dusun,”imbuhnya
Warga juga kata dia, jangan muda terprovokasi dengan berita-berita yang berbaur hoax atau bohong semata, dengan berita yang belum tentu kebenarannya, baik di media sosial maupun di lingkungan masyarakat.
“Jangan mudah percaya dengan berbagai informasi yang sebenarnya belum valid (benar) kebenarannya,” katanya.
Marjhon juga kembali mengingatkan warga, agar tidak mengkonsumsi minuman keras supaya pekerjaaan dapat di selesaikan dengan baik, sebab miras dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.
“Apabila terjadi persoalan dilingkungan masyarakat agar dapat dilaporkan ke pemerintahan dusun, desa segera laporkan ke Bhabinkamtibmas guna ditindaklanjuti,”pintahnya.