GlobalMaluku.ID,PIRU-Enam bulan sudah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) belum juga menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mirisnya, sejak Januari hingga Juli ini nasib TPP yang dinantikan para ASN itu belum juga ada kabar yang pasti.
Bahkan Penjabat Bupati (Pj) SBB saat ini Andi Chandra As’aduddin (ACA) dinilai acuh bebek (Masa Bodoh) seakan TPP ini bukan menjadi tanggung jawab Pemkab.
Akibat belum dicairkannya TPP oleh Pemkab, sebahagian ASN di Kabupaten bertajuk saka mese nusa ini kebingungan mencari tambahan uang untuk menutupi kebutuhan mereka sehari-hari. Para ASN ini hanya mengandalkan gaji pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik itu uang transportasi, bayar kebutuhan sekolah anak hingga bayar cicilan kredit.
Menangggapi keresahan ASN saat ini Elton Ahiyate politisi muda SBB angkat bicara. Menurutnya, Pemkab SBB sudah harus mengambil langkah cepat terkait TPP, karena bagi mereka (ASN) belum dicairkannya TPP selama enam bulan ini mungkin menjadi pukulan telak bagi seluruh ASN di lingkup Pemkab SBB.
“Para ASN inikan disumpah untuk melayani masyarakat, namun bila hak mereka tidak direalisasikan oleh pemkab apa jadinya nasibnya, miris sekali bila saat ini mereka hanya bergantung dari gaji pokok saja. Padahal TPP merupakan penghasilan tambahan bagi mereka”, tutur Ahiyate.
Dikatakan, Pj. Bupati sebagai pimpinan yang mengambil keputusan seharusnya lebih memprioritaskan kesejahteraan ASN di lingkup Pemkab SBB “jangan acuh”. Para ASN sudah melakukan tugas dan tanggung jawab mereka semaksimal mungkin dan itu juga harus dibarengi dengan kesejahteraan mereka.
“Kami prihatin dengan kondisi para ASN saat ini yang terus menerus mempertanyakan TPP mereka, namun mereka hanya diam saja karena keputusan semua ditangan PJ Bupati saat ini”, ungkapnya.
Ia berharap, setelah berita ini terbitkan pemda sudah harus bergerak cepat menyelesaikan persoalan ini agar para ASN mendapat hak dan kesejahteraan mereka, tutupnya.