MASOHI, Global Maluku.ID | Uskup Diosis Amboina Pc Seno Ngutra mentabiskan Gedung Gereja pusat Paroki St Yohanes Penginjil Masohi, Sabtu (3/9).
Istimewahnya, Gedung Gereja Pusat Paroki St Yohanes Penginjil Masohi ini merupakan sarana peribadatan pertama yang diresmikan Seno Ngutra sejak menjabat Uskup Diosis Amboina pada Desember 2021 lalu.
Pentahbisa Gedung gereja yang berdiri megah di jalan protokol Kota Masohi Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah ini juga disaksikan langsung oleh Tokoh Lintas Agama Provinsi Maluku pun Kabupaten Maluku Tengah.
“Gedung Gereja ini adalah yang pertama saya berkati sejak menjadi Uskup. Bukan gereja di mayoritas Kei maupun Tanimbar,” tandas Uskup.
Uskup berharap, dithabiskannya gedung gereja Pusat Paroki St Yohanes Penginjil Masohi, dapat memberikan motivasi tersendiri bagi umat Katolik di Maluku Tengah pada umumnya untuk meningkatkan semangat beribadah dan pelayanan kerohanian.
“Gedung gereja ini tersusun dari batu-batu yang mati, tapi Umat dan jemaat adalah batu-batu yang hidup. Gereja ini tidak berarti bila umat malas ke gereja,” tukasnya.
“Mulai saat ini, rajin dan rajinlah ke gereja agar anda terberkati,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo mengjimbau tentang pentingnya menjaga relasi keagamaan. Ditegaskan bahwa, tidak ada masala yang tidak bisa diselesaikan. Aoalagi bila koordinasi lintas agama terjalin baik.
Latuapo mencontohkan hubungan baik yang terbangun antara seluruh tokoh Agama di Provinsi Maluku saat ini.
“Kegiatan pembangunan keumatan selama ini selalu kita lakukan secara bersama-sama. Kita tokoh- tokoh lintas agama setiap turun ke daerah selalu bersama- sama,” Kisahnya.
“Ini merupakan Program Uskup Diosis Amboina yang diapresiasi oleh Pemerintah. Dan, program ini berjalan sampai dengan saat ini. Selesai kegiatan penthabisan semacam ini, kita masing-masing tokoh agama menemui umat masing-masing untuk memberikan pembinaan umat,” ungkap Latuapo.
Sementara itu, Bupati Malteng Tuasikal Abua menyambut baik terlaksananya penthabisan dan peresmian gedung gereja Pusat Paroki St Yohanes Penginjil Masohi saat itu. Senada dengan Uskup Diosis Amboina, Bupati juga mengingatkan tentang pentingnya pengoptimalan fungsi gedung gereja kedepannya oleh umat.
“Penthabisan gedung gereja harus dapat menumbuhkan tekad dan motivasi bagi segenap umat katolik dalam memanfaatkan gereja ini sebagai sarana ibadah dan pengembangan iman umat Katolik. Termasuk membawa berkat bagi banyak orang,” seru bupati
“Gedung gereja yang berdiri kokoh dan representatif ini dapat harus dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Sehingga kedepannya seluruh umat Katolik akan semakin bertumbuh dan terpacu untuk menjaga persekutuan hidup bersama, serta dapat mengambil peran yang positif guna mendorong kehidupan yang aman dan damai di daerah ini,” Tutupnya.