MASOHI, GLOBALMALUKU.ID | Anggota Komisi IV DPRD Maluku Tengah, Ramly Wacanno menarik diri dari kelompok kontra terhadap hasil rapat pleno pemilihan Ketua Komisi IV pada Rabu (13/7).
Waccano malah mengambik sikap sebaliknya, mendukung Arman Mualo sebagai peraih suara mayoritas dari 4 kandidat yang mencalonkan diri ketika itu.
Kepada wartawan di kantor DPC PDIP Maluku Tengah Sabtu (23/7), secara tegas, Wacano menyebutkan bahwa kehadiran dirinya dengan kelompok kontra terhadap proses demokrasi saat itu sebagai suatu dinamika biasa.
“Keberadaan saya dengan kelompok anggota komisi yang lain saat itu hanyalah dinamika biasa,” katanya.
“Saya mau tegaskan bahwa saya mendukung hasil rapat pleno pemilihan ketua Komisi pada tanggal 13 Juli lalu. Dimana Arman Mualo keluar sebagai peraih suara terbanyak,” tandas politisi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mantap.
Waccano dalam kesempatan itu juga mengapresiasi terlaksanya rangkaian Rapat pleno lanjutan Pemilihan Ketua Komisi IV yang terselenggara pada Jumat (22/7).
Rapat pleno lanjutan saat itu secara sah telah menyetujui hasil proses demokrasi pemilihan ketua Komisi IV.
Untuk diketahui, sebelumnya, sempat terjadi polemik terhadap rangkaian rapat pleno penetapan ketua Komisi IV DPRD Malteng. Bermula dari keributan usai pembacaan hasil perolehan suara dalam proses demokrasi saat itu.
Polemik berlanjut lantaran belum ada persetujuan forum terhadap pemenang dari proses demokrasi saat itu namun pimpinan sidang sudah mengetuk palu skorsing.
Pada sidang paripurna lanjutan, muncullah kelompok kontra terhadap proses demokrasi yang berlangsung pada 13 Juli lalu. Kelompok ini menyatakan diri mendukung Sukri Wailissa sebagai calon ketua Komisi IV dan menolak Arman Mualo. Ramly Waccano hadir bersama kelompok ini, Jumat itu. (AXI)