GlobalMaluku.ID,Ambon-Pemerintah Kota(Pemkot)Ambon mengadakan Festival Cipta Menu Beragam Bergizi, Seimbang Dan Aman (B2SA). Berbasis Pangan Lokal Dan Lomba Masak Serba Ikan Untuk Generasi Emas Tingkat Kota Ambon Tahun 2023. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kota Ambon yang bertempat di Gedung Serba Guna Xaverius Ambon pada ,(26/9/2023).
Turut hadir pada kegiatan tersebut ,Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Kepala Dinas Perikanan. Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga, serta pimpinan OPD lingkup pemerintah Kota Ambon.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena,dalam sambutannya mengatakan ,bahwa mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Diinginkan untuk mempersiapkan seluruh generasi muda bangsa supaya pada waktunya bonus demografi tahun 2035. Dan Indonesia emas tahun 2045 kita sudah siap untuk menghadapinya, ucapnya.
Kata dia, upaya peningkatan sumberdaya manusia tentu harus di lakukan dengan memberikan makanan yang bernutrisi yang baik. Mana bisa ada seseorang menjadi pintar dan cerdas tetapi tidak di perhatikan dengan makanan yang bergizi makanan yang memenuhi standar nilai gizi. Supaya perkembangan kesehatannya baik dan di barengi dengan perkembangan karakter yang baik pula.
Membangun Ekosistem
Kita berkewajiban untuk membangun ekosistem yang baik dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia. Kita sadari sungguh bahwa pangan lokal sebenarnya memiliki peranan penting dalam membangun ketahanan pangan di suatu daerah,” ujar Wattimena.
Kota Ambon bukan daerah penghasil beras, maka kita bergantung dari dukungan kawasan-kawasan yang ada di sekitar kota Ambon. Oleh karena itu untuk menjaga ketahanan pangan lokal, tentuk kita melakukan inovasi dalam memanfaatkan pangan lokal di Kota Ambon,” lanjutnya.
Pj Walikota Ambon juga menambahkan, banyak pangan lokal yang ada di Kota Ambon yakni patatas, kasbi, sagu, kombili dan ubi serta pisang banyak yang tersedia. Selain itu, olahan pangan lokal yang di buat secara baik dan menenuhi nilai gizi, berdampak pada pemenuhan nilai gizi bagi masyarakat. Hal tersebut berpengaruh positif terhadap kualitas manusia yang berkualitas di tahun 2045,ungakapnya.
Jadi di persifikasi pangan perlu di lakukan supaya menciptakan banyak varian sehingga tidak bosan akibat selalu menonsumsi kasbi semata. Dengan menciptakan menu dengan cita rasa yang berbeda dapat meingkatkan selera makan bagi yang mengkonsumsinya.